Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID – Dunia yang memasuki era global ini seperti tidak memberikan sekat untuk siapa saja.
Semua orang bebas bisa menjadi apa yang mereka inginkan.
Termasuk bagi penyandang disabilitas.
Tidak ada larangan yang menyatakan bahwa penyandang disabilitas tidak boleh melakukan sesuatu.
Apalagi membatasinya untuk tetap berkarya dan berprestasi.
Esther Vergeer adalah pemain tenis berkebangsaan Belanda, Eropa.
Oleh dokter, ia dinyatakan menderita myelopathy vascular di sekitar tulang sumsum belakang saat dia masih kecil.
Hal ini mengharuskan Esther untuk menjalani operasi.
Operasi ini membuat Esther tidak bisa menggerakkan kakinya.
Akhirnya, ia harus menjalani rehabilitasi.
(BACA: Kreatifnya Kebangetan, Deretan Sofa Unik Ini Bikin Kamu Nggak Pengen Duduk, Ada yang Berduri loh)
Selama rehabilitasi, Esther belajar bermain bola voli, bola basket dan tennis.
Semua itu ia lakukan tetap di atas kursi roda.
Esther memilih untuk menggeluti dunia tennis lebih dalam lagi.
Kerja keras yang dilakukan Esther berhasil mengantarkannya menjadi pemenang dalam turnamen Grand Slam 42 kali. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |