Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Christine Hakim terlihat menitikkan air mata saat berbicara di konferensi pers film Bumi Itu Bulat.
Wanita berusia 62 tahun tersebut terlihat bangga ikut serta dalam film yang mengangkat tema tentang intoleransi yang dimainkan banyak pemain muda seperti Rayn Wijaya, Febby Rastanty dan lain-lain.
"Yang saya gembira di sini berbicara toleransi bukan poligami," ujar Christine Hakim saat ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan pada Selasa (2/4/2019).
Baca Juga : Jadi Tamu Istimewa di Pernikahan Syahrini di Jepang, Christine Hakim Ungkap Sifat Asli Keluarga Reino Barack
"Saya baru dapat WA sangat memprihatinkan di daerah Bantul, ada satu desa yang sejak tahun 2015, kepala desa bikin peraturan tidak mau menerima pendatang baru beragama non muslim," bebernya.
Sebelum sempat melanjutkan kata-katanya, ia akhirnya menitikkan air mata, membayangkan betapa menyedihkannya ditolak di suatu daerah di negaranya sendiri.
"Sedih. Bisa dibayangkan bagaimana itu terjadi pada diri kita, orang tua kita, adik, anak kita, yang ditolak di negerinya sendiri," ucapnya.
Baca Juga : Bumi Itu Bulat, Film Ringan Bertema Toleransi yang Mengandung Sejuta Pesan
Rilisnya film ini ia apresiasi sebagai bentuk pengalaman spiritual yang luar biasa agar menurutnya kita tetap bisa mencintai negara ini.
"Jawabannya dari Sabang sampai Merauke, NKRI amanat yang dititipkan kepada kita. Secara hukum diproklamirkan oleh Soekarno Hatta," tuturnya.
"Banyak cerita yang Tuhan bikin tentang perjalanan manusia Indonesia."
Baca Juga : Sebut Perannya di Film Bumi Itu Bulat Sebuah Prestasi, Arie Kriting: Biasanya Saya Sampah-sampah Ya!
"Kita semua sudah disatukan oleh Tuhan, tanpa kekuatan Tuhan tidak mungkin 17 ribu pulau ini jadi satu. Itu karena kuasa Tuhan," tutupnya. (*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |