Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak seputar pubertas.
Hal ini bisa diawali dengan membahas tanda-tanda pubertas untuk anak laki-laki dan perempuan.
Tentunya ada perbedaan tentang tanda-tanda pubertas untuk anak laki-laki dan perempuan.
Bagi anak laki-laki, mungkin tidak akan serumit ketika menjelaskan masa puber kepada anak perempuan.
Salah satu tanda pubertas bagi perempuan adalah menstruasi.
Menstruasi adalah hal alami yang terjadi pada setiap perempuan.
Dilansir dari femalefirst.com, menurut survey yang dilakukan di Inggris, hampir setengah dari 1000 gadis mengaku merasa malu saat mereka mengalami menstruasi.
(BACA: Kisah Pilu Parsini, Jamu Gendong yang Berujung Jeruji Besi)
Padahal, menstruasi adalah satu kejadian yang normal bagi perempuan.
Mungkin hal ini terjadi karena kurangnya kemampuan orang tua dalam mengedukasi anak seputar menstruasi.
Nah, Grid.ID berhasil merangkum 5 cara untuk membicarakan menstruasi bersama buah hati.
Yuk intip gimana caranya:
1. Santai
Ciptakan suasana yang santai saat membicarakan menstruasi dengan sang buah hati.
Hal ini dilakukan agar anak merasa nyaman dan tidak malu.
Sehingga ia bisa lebih terbuka kepada orang tua.
(BACA: Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tidur, Bikin Berat Badan Turun loh)
2. Lakukan sebelum anak mengalami menstruasi
Sebaiknya perbincangan seputar menstruasi dilakukan sebelum anak mengalami menstruasi.
Hal ini dilakukan sebagai langkah pengenalan awal masa pubertas untuk anak perempuan.
3. Terbuka dan Jujur
Bukan hanya anak yang harus terbuka dan bersikap jujur.
Sebagai orang tuapun harus memberikan contoh sikap terbuka dan jujur.
Hal ini bisa dimulai dengan memberitahu kapan pertama kali kamu mengalami menstruasi.
(BACA: Kreatifnya Kebangetan, Deretan Sofa Unik Ini Bikin Kamu Nggak Pengin Duduk, Ada yang Berduri loh!)
4. Gambarkan hal-hal positif tentang menstruasi
Bicarakan menstruasi dengan cara yang positif.
Hal ini bisa dimulai dengan menyebutkan bahwa menstruasi adalah tanda awal menjadi seorang perempuan yang lebih matang.
Karena setiap perempuan memiliki sebuah siklus yang nantinya akan berhubungan dengan kehamilan.
5. Perlu membicarakan menstruasi dengan anak laki-laki
Sebaiknya berikan pemahaman tentang masa menstruasi kepada anak laki-laki juga.
Hal ini dilakukan agar anak laki-laki mengerti kondisi yang akan dialami anak perempuan setiap bulannya. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |