Grid.ID - Setelah melihat iklan teh pelangsing di televisi, mungkin beberapa diantara kamu memutuskan untuk segera membelinya di minimarket.
Betapa tidak tergiur, teh pelangsing atau teh detoks menjanjikan perut rata dalam kurun waktu relatif singkat.
Tapi, apakah teh tersebut benar-benar melangsingkan?
Teh pelangsing umumnya menjanjikan perut lebih rata dalam hitungan 7 sampai 28 hari.
(BACA: Akhirnya, Edison Wardhana Sudah Sehat dan Bisa Tersenyum, Ini Kata Sahabatnya)
Rutin mengonsumsinya memang bisa membuat perut terasa lebih langsing, tapi ternyata tidak benar-benar melangsingkan.
Beberapa teh pelangsing mengandung obat alami yang berasal dari daun tanaman Senna, yang digunakan secara “terselubung” sebagai pencahar alami.
Teh pelangsing dengan metode “pencahar” ini akan mendetoksifikasi usus besar dan hati.
Sehingga pengguna kemudian akan kehilangan sensasi kembung di perut, usus bersih lebih cepat, membuat perut kosong lebih lama, dan akhirnya perut terasa lebih rata.
Sayangnya, sebagian besar yang diencerkan oleh obat pencahar dari perut kamu tidak hanya pizza dan es krim, tapi juga serat dan mineral elektrolit yang dapat membantu kinerja tubuh.
Jadi, secara sederhana bisa disimpulkan, teh pelangsing akan membuat perut terlihat lebih ramping karena mengosongkan perut, bukan membakar lemak yang menumpuk di perut.
Ngakak, Angelina Sondakh Disebut Nikah sama Nicholas Saputra Oleh Meta AI, Begini Respon Kocak sang Artis
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |