Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Menemukan sebuah tempat yang bersih dan bebas polusi saat ini adalah sesutu yang sangat mahal.
Mengingat kemajuan teknologi dan zaman telah menggerus kebiasaan konvensional.
Kita semua tahu Belanda memiliki kemajuan teknologi yang tiada duanya.
Terlebih lagi dalam dunia desain dan konstruksi bangunan arsitektur.
Nyatanya telah banyak arsitektur buatan Belanda yang bertahan hingga ratusan tahun di Indonesia.
Dari jembatan kereta tertinggi, terpanjang hingga gedung-gedung museum yang saat ini masih berdiri kokoh di Indonesia.
Negara ini juga dikenal akan warganya yang gemar menggunakan sepeda ke manapun mereka pergi.
Hal ini membuat penggunaan mobil dan kendaraan pribadi di Belanda tidak begitu banyak.
(BACA: Manjakan Kaki Kamu dengan 5 Tips di Musim Dingin! Batu Juga Menjadi Salah Satu Pilihannya, loh!)
Hal ini juga membuat Belanda memiliki tingkat polusi yang rendah.
Ada satu desa di Belanda yang dinobatkan sebagai desa terbersih dan paling bebas polusi di dunia.
Bukan karena rendahnya penggunaan kendaraan pribadi atau penduduknya yang gemar menggunakan sepeda tapi karena desa ini menggunakan sungai sebagai ganti jalan raya.
Bahkan untuk berkunjung ke rumah tetangga saja kamu harus melewati jembatan atau menggunakan perahu jika rumah tetanggamu jauh.
Ya desa itu adalah Giethoorn.
Giethoorn dulunya merupakan daerah khusus pejalan kaki tapi sekarang ini menjadi sebuah pengecualian.
Desa menjadi terkenal secara lokal, terutama setelah tahun 1958, ketika pembuat film Belanda Bert Haanstra membuat komiknya yang terkenal Fanfare di sana.
Menghabiskan beberapa hari di Giethoorn adalah pilihan bagus dan tepat jika melakukan perjalanan liburan di Belanda.
(BACA: Duh, Sweet Banget! Lee Jeong Hoon Pamer Kemesraan Bersama Moa Aiem di Tempat Tidur)
Danau di Giethoorn dibentuk oleh penggalian gambut.
Giethoorn adalah sebuah kotamadya yang terpisah sampai tahun 1973, ketika menjadi bagian dari Brederwiede.
Pariwisata memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap kota tradisional yang sudah tua.
Memiliki lebih dari 180 jembatan, Giethoorn, masih bisa dijangkau dengan kapal.
(BACA: Pakai Fitur Baru ini, Admin Grup WA Bisa Bungkam Celotehan Anggota, Nah Lho?)
Geithoorn, merupakan salah satu dari sedikit tempat yang dikenal sebagai Venesia dari Utara atau Venesia dari Belanda.
Giethoorn adalah daya tarik yang sangat populer di kalangan wisatawan Tiongkok.
Desa yang hanya terdiri dari 2620 penduduk tersebut dikunjungi antara 150.000 turis dan 200.000 turis dari Tiongkok setiap tahunnya.
Wah, bisa dijadikan destinasi wisata akhir tahun nih.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya