Sungguh Tega, Seorang Guru TK Racuni 23 Muridnya Lewat Menu Sarapan

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Guru sebagai pengganti sosok orang tua di sekolah hendaknya bisa berlaku baik pada para muridnya.

Kepercayaan yang diberikan oleh orang tua kepada guru tentu sangatlah besar, mengingat gurulah yang menggantikan peran orang tua di sekolah.

Namun kepercayaan itu seolah dilukai dengan sebuah kejadian tak terpuji yang dilakukan oleh seorang guru di Tiongkok.

Dilansir dari Caixinglobal.com, diberitakan ada seorang guru TK, di Jiaozuo, Provinsi Henan, Tiongkok Tengah yang ditahan karena diduga telah meracuni anak didiknya.

Baca Juga : Miris! Inilah 3 dari Ribuan Kasus Perdagangan Anak di Tiongkok, Sebagian Besar Akibat Terlilit Utang

Berita itu didasarkan pada pernyataan kepolisian setempat yang dipublikasikan pada Senin, (1/4/2019), di akun Weibo.

Anak-anak malang yang diracun itu dibawa ke rumah sakit pada pagi (27/3/2019), setelah mereka mengalami muntah-muntah.

Mereka mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi bubur yang diberikan oleh pihak sekolah, Taman Kanak-kanak Mengmeng.

Para wali murid menyatakan bahwa pasca mengonsumsi menu sarapan itu, anak mereka tidak sadarkan diri.

Baca Juga : Daftar Negara Paling Bahagia di Dunia 2019 Terungkap, Indonesia Ungguli Tiongkok Tapi Masih Kalah dari Malaysia, Singapura Bahkan Filipina

Baca Juga : Nagita Slavina Dikabarkan Sedang Hamil, OOTD Terbarunya dengan Fashion Item Mahal Kembali Jadi Sorotan!

Pihak polisi menyatakan hingga Senin (1/4/2019) kemarin, dikabarkan bahwa ada seorang anak didik yang masih mengalami kondisi kritis.

Saat dilakukan investigasi, diketahui bahwa guru yang bertanggung jawab atas kejadian itu bernama depan Wang.

Guru TK tersebut menambahkan racun berupa asam nitrat pada bubur sarapan muridnya.

Asam nitrat sendiri adalah zat kimia yang mampu merusak hati dan ginjal.

Baca Juga : Salah Ambil Botol Sampo, Pria Ini Malah Keramas Pakai Pestisida Berkadar Racun Tinggi, Begini Nasibnya Sekarang

Sekitar 23 murid mengalami keracunan karena tindakan tak bertanggung jawab itu.

Belum diketahui secara pasti apa motivasi Wang melakukan hal tersebut.

Kasus ini sendiri adalah satu dari sekian banyak kasus kekerasan di dunia pendidikan anak pra sekolah di Tiongkok.

Daerah tempat kejadian ini terjadi, Mengmeng adalah sebuah daerah kecil.

Para murid yang bersekolah di sana kebanyakan berasal dari pekerja imigran yang berpenghasilan rendah.

Baca Juga : Syahrini dan Luna Maya Foto dengan Tas Mungil Warna Nyentrik, Punya Siapa yang Lebih Mahal?

(*)

PROMOTED CONTENT