Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Sebagian besar dari kita akan tahu rasa sakit yang mengerikan dan menusuk yang terjadi saat menghabiskan waktu yang terlalu lama di bawah sinar matahari tanpa suncream atau tabir surya.
Dikutip Grid.ID dari Hello Sehat, suncream atau tabir surya adalah lotion cair kimiawi yang bertindak sebagai penyaring sinar matahari.
Lotion sunscreen masuk ke dalam kulit dan akan menyerap radiasi UV sebelum mencapai lapisan kulit dan merusaknya.
Namun, tetap akan ada sebagian sinar matahari yang terserap oleh tubuh.
(BACA: Malam Sebelum Tidur, Anak Umur 8 Tahun Ini Tulis Pesan yang Bikin Orang Tuanya Geleng-geleng Kepala! )
Satu orang belajar mengenai pelajarannya tentang melindungi kulitnya dari sinar UV.
Cade Huckabay, dari Texas, AS, membuat keputusan berisiko untuk benar-benar mencukur kepalanya sebelum segera menghabiskan 14 jam di bawah sinar matahari.
Dan dia mengatakan bahwa kulitnya yang baru tidak siap terpapar matahari
Gambar yang diambil Cade dan kemudian diposting di Twitter menunjukkan kepalanya, yang membengkak secara signifikan setelah terpapar sinar matahari.
(BACA: Kamu Perlu Waspada Jika Mengalami Sakit Kepala Saat Bercinta dengan Suami)
Tapi yang lebih mengkhawatirkan lagi, ada peok dikepalanya.
Setelah menekan jari ke dahinya, Cade menemukan bahwa ada peok dikepalanya sekitar setengah jam.
Di Twitter, Cade menulis, "Saya mencukur kepala saya karena saya ingin melihat seperti apa dasarnya."
"Lalu aku memutuskan untuk terpapar matahari dan ini yang terjadi... kata bijak, pakai tabir surya."
(BACA: Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Ternyata Jumlah Hartanya Bikin Geleng Kepala)
Dia menambahkan, "Pada satu titik, saya bisa menemukan peok di dahiku dan akan ada di sana selama setengah jam."
Membalas orang-orang yang peduli dengan kesehatannya, Cade mengakui bahwa dia kesakitan "selama seminggu atau lebih".
Bagi mereka yang mengungkapkan simpati, dia menulis, "Jangan merasa sedih, saya membawa ini pada diri saya sendiri."
Foto-foto Cade benar-benar diambil berbulan-bulan yang lalu, namun baru saja terinfeksi virus di Twitter dengan lebih dari 253.000 like. (*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |