Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Aksi escape artist Demian Aditya menuai kecaman.
Pasalnya, aksi Death Drop itu ternyata menelan korban.
Asisten Demian yakni Edison Wardhana masih berada di dalam peti saat peti itu dijatuhkan dan menancap besi.
Sontak, dalam video netizen, nampak darah keluar dari peti tersebut dan Demian dihujat akan aksinya.
Edison koma dan harus dirawat di ICCU sebelum kemudian sadar dan bisa dipindah ke Intermediate Unit pada Selasa lalu.
Sejak saat itu, nama Edison Wardhana mulai diperbincangkan publik.
Banyak yang mulai mengetahui bahwa Edison pernah menjadi pemain basket, pembalap dan model.
Edison juga ternyata sudah kenal dengan Demian sejak 15 tahun yang lalu dan mereka selalu bekerja bersama.
Meskipun begitu, tak ada yang tahu seperti apa kepribadian dan sosok Edison sesungguhnya.
Nah, baru pada beberapa hari yang lalu, teman-teman Edison mengungkap karakter dan kepribadian Edison sesungguhnya.
Akun @lutvi_nero yang merupakan manajer Demian dan Sara Wijayanto misalnya, mengungkap bahwa Edison adalah sosok yang paling rajin dan getol mengajak kru lain jalan-jalan dan makan.
Edison juga senang mengajak kru dan teman-temannya main basket dan foto-foto serta mengeksplore hal-hal baru.
Lalu akun @camelianovitasari mengungkapkan seperti apa sosok Edison saat bekerja dengannya beberapa waktu yang lalu.
Camelia mengatakan bahwa sosok yang kerap disapanya dengan sebutan Pak Echon tersebut pernah menjadi bosnya selama bekerja di salah satu event karnaval provider.
Camelia menyebutkan bahwa Edison sangatlah ramah sebagai seorang atasan.
Oleh karena itu pula, Camelia sangat mengidolakan Edison dan ikut bersedih tatkala mendengar berita tersebut.
Akun @contractor.indo juga mengungkapkan betapa mereka sangat kehilangan Edison sebagai pelatih basket.
Akun itu mengungkapkan bahwa bimbingan, instruksi dan dukungan Edison sangat berarti bagi anak-anak didiknya.
Edison disebut sebagai sosok yang mempersatukan tim basket mereka.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |