Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu, Boy William berhasil menjemput Presiden Joko Widodo dalam salah satu acara Nebeng Boy dalam kanal YouTube miliknya.
Boy mengaku tak mudah untuk bisa mengundang orang nomor satu di Indonesia itu.
Melalui tayangan Hitam Putih yang dipublikasikan pada Jumat (5/4/2019), Boy menerangkan perjuangannya.
Baca Juga : Selalu Dapat Bintang 5, Ternyata Hal Istimewa ini yang Dilakukan Supir Taksi Online Untuk Penumpangnya
Ia mengaku sudah mencoba mengundang Jokowi sejak 4 bulan yang lalu.
Bukan undangan biasa, bahkan Boy William mengajukan proposal dalam bentuk power point.
Setelah menjelaskan konsep yang ia punya, Boy mengaku tak dapat balasan pada bulan pertama.
"Sebenernya gue udah 4 bulan coba, kalo ini gue bikin proposal pakai power point."
"Gue udah punya konsep ini, udah ngundang ini, terus pengen ngundang Bapak bahas ini karena Bapak adalah kepala negara, tapi nggak dapet balesan pada bulan pertama," jelasnya.
Baca Juga : 200 Juta Pemuda di Tiongkok Betah Melajang, Terkuak Penyebabnya!
Boy William pun tak menyerah sampai disitu dan mencobanya lagi pada bulan selanjutnya.
Namun lagi-lagi, usaha Boy William tak mendapatkan respon.
"Bulan kedua coba lagi, nggak ada balesan lagi, yaudah deh forget it, ya gue ngerti lah masa presiden mau gue jemput, ntar di culik," tambahnya.
Hingga akhirnya, Boy mendapat panggilan yang menerangkan bahwa sang Presiden bersedia ia jemput.
Baca Juga : Lulus Kuliah dari Singapura, Kaesang Pangarep Mengaku Akan Segara Menikah
Kala itu Boy yang sedang berada di Singapura pun langsung terbang ke tanah air untuk menemui sang Presiden.
"One day pada bulan Desember aku dapat satu panggilan tapi ini mendadak banget Boy where are you? Aku di Singapure, oke pak Presiden bersedia menjadi bintang tamu kamu, bisa nggak kamu jemput sekarang?"
"Wah langsung dari Singapure aku balik ke Indonesia, bodo amat harga tiket berapa," pungkasnya.
Boy sempat tak menyangka jika sang Presiden bersedia ia jemput dan berbincang dalam acara pada kanal YouTube miliknya itu.
(*)
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |