Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Pandji Pragiwaksono akhirnya menunjukkan tanggapan setelah pernyataannya soal kucing yang ia sebut sebagai 'hewan gembel' menuai kritikan dari banyak pihak.
Komika tersebut mengganti judul dan thumbnail video kontroversial itu di channel youtubenya sebagai bentuk tanggapan atas surat terbuka dari komunitas Garda Satwa Indonesia yang tidak setuju dengan pernyataannya.
Sebelumnya, Pandji Pragiwaksono mencantumkan judul 'Pandji Benci Hewan Gembel', kini ia telah mengubahnya menjadi 'Pandji dan Cicak Ninja'.
Baca Juga : Pandji Pragiwaksono Tuai Kontroversi Setelah Sebut Kucing Sebagai Hewan Gembel dalam Stand Up Comedy-nya
Pandji memutuskan untuk mengganti judul dan thumbnail videonya setelah berdiskusi dengan pihak Garda Satwa Indonesia dan seorang pemerhati kucing.
"Jadi, judul dan thumbnail video ini diganti setelah ngobrol dengan Davina dari Garda Satwa Indonesia dan Mas Willy, teman lama yang juga pemerhati kucing," tulis Pandji Pragiwaksono seperti dikutip dari komentar di akun Youtube miliknya.
Pandji mengatakan bahwa ia menghormati keputusan Garda Satwa Indonesia yang menyampaikan ketidaksetujuannya kepada Pandji Pragiwaksono melalui surat terbuka di akun instagram @gardasatwaindonesia.
Namun, Pandji memutuskan untuk tidak menanggapi secara langsung surat terbuka dari Garda Satwa Indonesia karena ia berpikir bahwa komunitas pecinta hewan tersebut memang hanya ingin menyampaikan aspirasinya.
"Sejak awal Surat Terbuka dirilis, gue pikir emang temen temen GSI berniat utk mengutarakan opininya. Dan siapapun berhak."
"Walaupun disuru orang orang untuk meluruskan atau nanggepin GSI, gue putuskan utk tidak karena gue beneran mikir temen temen GSI emang pengen bikin pernyataan aja."
"Karena gue pikir kalau emang mau cari kesepamahan atau mau dialog, PASTI temen temen GSI akan hubungi gue. Wong tau akun IG gue kok, masak gak DM kalau mau dialog. Makanya gue hormati keputusan mereka," lanjut Pandji di kolom komentar Youtubenya.
Membalas pernyataan tersebut, Garda Satwa Indonesia pun menyayangkan sikap Pandji yang menyelesaikan pro dan kontra terkait videonya hanya dengan mengganti judul dan thumbnail video.
Sebab, permasalahan sebenarnya terdapat pada pernyataan Pandji dalam video bukan sekadar judul dan thumbnailnya.
Dalam videonya, Pandji mengatakan bahwa ia membenci kucing sebab hewan tersebut gemar mengais sampah dan mengemis agar diberi makan.
"Para pejuang kucing (tidak hanya penyayang kucing, tapi mereka yang juga berjuang) marah dan kecewa atas ISI VIDEO bukan hanya karena judul dan thumbnail."
Komunitas tersebut berharap agar Pandji Pragiwaksono menghapus videonya sebagai solusi.
"Jadi lebih bijak jika kamu menghapus videonya, bukan hanya mengganti judul," tulis akun @gardasatwaindonesia dalam postingan instagramnya. (*)
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |