Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Masa kampanye terbuka Pemilu 2019 masih dilakukan hingga 13 April mendatang.
Selama menjalani kampanye, para pasangan calon (paslon) tidak jarang melibatkan musisi.
Hal tersebut membuat musisi Anji mengingatkan agar tidak menjebak rekan sesama pekerja seni musik dalam acara kampanye yang dibuat para paslon.
Musisi usia 40 tahun itu berharap agar setiap kegiatan kampanye yang mengundang penyanyi atau band tidak menyembunyikan maksud acara kepada musisi yang dilibatkan.
Baca Juga : 2 Anggota Jonas Brothers Menyanyikan Lirik lagu Buat Pasangan Mereka di Lagu ‘Cool.’ Romantis!
Bapak tiga anak ini ternyata pernah mendapati pengalaman tak mengenakan perihal kampanye.
Anji mengaku pernah diminta untuk mengubah lirik lagunya hanya demi menyerukan nomor urut paslon dalam kampanye tersebut.
Anji pun menuliskan pengalamannya itu melalui unggahan media sosialnya.
"JANGAN MENJEBAK MUSISI dalam sebuah event Kampanye, yang dia sebelumnya tidak tahu. Jahat itu.
.
Kampanye silakan.
Tidak ada yang salah.
Kampanye terselubung juga silakan. Kalau massa yang datang tidak keberatan, ya tidak masalah.
Mengajak Musisi untuk menghibur massa dalam kampanye, juga tidak salah.
SELAMA MUSISINYA DIBERI TAHU.
Bahkan jika si Musisi juga memilih Paslon yang dikampanyekan. Karena ada Musisi yang memang tidak mau bersuara secara terbuka, dengan banyak tujuan.
Dan itu adalah HAK.
DULU saya pernah ada dalam situasi seperti ini dan rasanya menyebalkan. Apalagi saya diminta mengganti lirik dengan nomor pilih si Paslon. Jelas saya menolak. Saya memilih pulang," tulis akun @duniamanji yang dikutip Grid.ID.
Baca Juga : Ternyata, Seiring Bertambahnya Usia Organ Intim Wanita Akan Menghitam
Ungkap Alasan Sandra Dewi Tak Hadir di Sidang Putusan sang Suami, Kuasa Hukum Harvey Moeis: Rame Banget
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |