Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Usianya sudah memasuki 88 tahun.
Namun fisiknya masih terlihat 'enggan menyerah' di masa-masa orang seumuran dirinya.
Kakek bernama Toton ini bahkan masih berjualan sayur yang ia tanami sendiri.
Ya, semua demi menghidupi dirinya dan cucu semata wayangnya.
Di kediamannya di Pangandaran, Jawa Barat, Toton berjuang menghidupi diri dan merawat cucunya, Syifa.
Sebab sebuah penyakit langka menggerogoti Syifa.
Gadis berusia 17 tahun ini seharusnya sudah tumbuh layaknya remaja pada umumnya.
Namun penyakit Malabsorption Syndrome membuat tubuh Syifa terlihat bak tulang terbalut kulit saja.
Gisella Anastasia 'Gugat Cerai' Gading Marten? Ini Kata Ernest Prakasa
Penyakit ini merupakan kelainan yang menyebabkan usus halus tidak bisa menyerap cukup nutrisi dan cairan tertentu.
Dan Syifa telah menderitanya sedari bayi.
Syifa yang malang juga harus kehilangan kedua orang tuanya sedari bayi.
"Di usia 5 bulan, sang ayah meninggal dunia karena kecelakaan," ujar Toton dilansir Grid.ID dari viral4real, Kamis (7/12/2017).
Mencekam! Bak Berjalan Menuju Neraka, Gini Kebakaran Mengerikan di Los Angeles, Lihat Videonya!
Kepergian sang ayah kemudian disusul sang ibu yang meninggal tiga bulan kemudian.
Sejak saat itu Syifa hidup bersama kakeknya, Toton.
Sebelum pensiun, Toton berprofesi sebagai seorang tentara.
Namun miris, tak sepeser pun uang ia pensiun ia terima dari pemerintah.
Demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan merawat cucunya, Toton bekerja sebagai tukang sayur.
Berdasarkan penelusuran Grid.ID melalui akun Mukhtar Sofa, kisah pilu Toton dan cucunya Syifa ini telah beredar sedari 2016.
Sejauh ini belum diketahui bagaimana keadaan terakhir Toton dan cucunya.(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |