Grid.ID - Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang menggunakan obat tidur, walau hanya sesekali, memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengonsumsi obat tidur.
Baca Juga : Hobi Peluk Guling Saat Tidur Rupanya Bisa Atasi Dengkur dan Sakit Pinggang
Tingkat kematiannya mencapai 5.3 kali lipat. Bahkan, masih menurut penelitian ini, mereka memiliki tingkat risiko mengidap kanker hingga 35%.
Daniel F. Kripke, seorang psikiatri dari University of California, bahkan berani menyatakan bahwa obat tidur memiliki tingkat risiko yang sama dengan rokok.
Kripke meyakinkan, bagi pengidap insomnia, obat tidur bukanlah solusi, karena justru lebih berbahaya dibanding ancaman dari insomnia itu sendiri.
Beberapa obat tidur biasanya dikenal sebagai hipnotik, yang membuat orang tertidur seperti tidak sadarkan diri.
Beberapa zat yang termasuk di dalamnya antara lain zolpidem (untuk versi terbaru) dan temazepam (untuk versi lamanya). Jenis obat tidur yang bersifat hipnotik ini berbeda dengan obat tidur lainnya seperti melatonim yang membuat orang tertidur melalui proses relaksasi.
Baca Juga : 8 Wanita Diinterogasi, Polisi Ungkap Dugaan Prostitusi dalam Acara Ulang Tahun Seungri di Palawan, Filipina
Dalam penelitian ini, Kripke dan teman-temannya menganalisis data dari tahun 2002 - 2007 mengenai sistem kesehatan di Pennsylvania, tentunya dalam skala yang besar.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di
Gak Pernah Buat Netizen Bosan dengan Gayanya, Ayu Ting Ting Tampil bak Artis Korea dengan Rambut Unik!
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |