Salut, Ibu Ini Bertahan Melawan Kanker Melanoma yang Dideritanya Setiap Kali Hamil

Grid.ID -Seorang ibu menderita kanker setiap kali dia mengandung.

Lea Grober, 33 tahun menderita kanker melanoma.

Kanker melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang sekali terjadi kasusnya dibandingkan jenis kanker kulit lainnya.

Namun pertumbuhan dari kanker melanoma cenderung lebih cepat menyebar.

(BACA: Ternyata Tidur Lewat Tengah Malam Adalah Waktu yang Tepat Buat Kamu Berkarya, kok Bisa?)

Dilansir Grid.ID dari laman Dailiymail.com bagi Lea Grover kehamilan baginya berarti akan membuat dirinya terbaring di tempat tidur.

Pasalnya setiap kali dirinya hamil akan mengalami anemia, nyeri dan paling penting adalah kanker.

Saat sang suami, Mike (35) mengira istrinya hamil lagi, mereka putus asa dan ingin melakukan aborsi.

Selama kehamilan pertama Lea yang mengandung anak kembar, dirinya menderita kanker melanoma yang bentuknya menyerupai tahi lalat.

(BACA: Nggak Cuma Pamer Musik, MV Electric Kiss Juga Buktikan EXO Update Banget Soal Tren Makeup!)

Setelah melahirkan kanker itu juga diangkat dari tubuhnya, dan anak kembarnya sekarang telah berusia 8 tahun.

4 tahun kemudian Lea menemukan kembali tahi lalat di salah satu bagian tubuhnya.

Keluarga Lea Grober

Dirinya menganggap sebagai pertanda mungkin dia akan  hamil lagi.

Lea melakukan pemeriksaan dan hasilnya positif dirinya hamil dan menderita kanker jenis yang sama.

Selama kehamilan anak perempuannya yang sekarang berusia 5 tahun dia memiliki 6 titik kanker berbentuk seperti tahi lalat kanker tersebar di tubuhnya.

Kanker berbentuk polip yang terdapat di usus besarnya sudah diangkat.

(BACA: Hadir ke Gala Premiere, Begini Penampilan Prilly Latuconsina yang Tampak Memukau, Cantik Banget!)

Dirinya mengatakan hal yang paling membuatnya takut, ketika dia hamil, melanoma bisa tumbuh dimana saja di seluruh bagian tubuhnya.

Bisa ususnya, paru-paru bahkan di otaknya.

Lea mengatakan "saya tidak hanya mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada saya saja. Saya juga mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada anak-anaknya jika kedua orang tua mereka meninggal."

Lea dan sang suami mengupayakan segala jenis pengobatan dan mulai mempelajari tentang kanker dan kehamilan. (*)

PROMOTED CONTENT