Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Baru-baru ini Presiden Amerika Serikat (AS) ngasih pengakuan sepihak kalau Jerusalem jadi ibu kota Israel.
Sikap sembrono Donald Trump justru seakan makin bikin gede kobaran api perseteruan Israel-Palestina yang nggak bakal pernah kelar.
Atas pengakuan yang juga bakal diikutin pemindahan Kantor Kedutaan Besar AS di Jerusalem, muncul beragam protes dari sejumlah masyarakat global.
Dikutip wartawan Grid.ID dari AFP, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, bilang sikap Trump justru bakal ningkatin kekacauan di Timur Tengtah.
(Baca juga: Nggak Biasa, Begini Tanggapan Seorang Warga Palestina Soal Penetapan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel)
"Semua pihak harusnya hati-hati sama ucapan, pikiran, maupun aksinya demi tercapai perdamaian di Timur Tengah."
Suriah yang masih porak-poranda juga ikut berkomentar bahwa Trump ngelakuin hal brutal.
"AS udah ngelakuin penghinaan sama hukum internasional yang berlaku," ungkap kantor berita SANA yang ngutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah.
Paus Fransiskus juga ambil suara.
(Baca juga: Begini Respon Anak Pertama Titi Kamal dan Christian Sugiono Saat Sang Adik Lahir!)
Israel maupun AS harus ngehormatin Yerusalem.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |