Grid.ID - Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan pengemudi mobil saat melintasi jalan yang memiliki tanjakan atau turunan.
Bila tak hati-hati dan tidak menggunakan teknik menyetir yang tepat, risiko kecelakaan justru bisa dialami oleh si pengendara mobil.
Lalu bagaimana sebenarnya cara berkendara yang benar saat melewati jalan dengan kondisi turunan atau tanjakan?
Baca Juga : Pernikahannya Langgeng, Nia Ramadhani Ungkap akan Diusir dari Rumah Bila Nekat Melakukan Hal ini!
Tak bisa dipungkiri, pada dasarnya kita pasti pernah mengemudi di area penuh tanjakan dan turunan.
Entah itu di daerah pegunungan dengan kontur jalan berliku, atau sesederhana di area parkir gedung dengan jalur berkelok atau menanjak curam.
Nah, medan seperti ini tentu sangat menantang.
Apalagi saat kita harus kembali melaju pasca berhenti di tengah tanjakan, mobil yang kita kendarai bisa meluncur mundur jika kita kurang mahir mengemudi.
Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita jelas perlu memperhatikan kondisi mobil sebelum berkendara.
Selain itu, kita juga harus menguasai teknik yang tepat.
Tidak hanya untuk mobil bertransmisi manual tetapi juga matic.
Apalagi saat kita harus kembali melaju pasca berhenti di tengah tanjakan, mobil yang kita kendarai bisa meluncur mundur jika kita kurang mahir mengemudi.
Baca Juga : Ironis, Dinobatkan sebagai Negara Terkaya Warganya Justru Tinggal di Dalam Kamar Sempit Bak Kandang Hewan
Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita jelas perlu memperhatikan kondisi mobil sebelum berkendara.
Selain itu, kita juga harus menguasai teknik yang tepat.
Tidak hanya untuk mobil bertransmisi manual tetapi juga matic.
1. Hindari Setengah Kopling
“Memang cara ini bisa dilakukan, tetapi akan membuat kopling cepat panas, bahkan bisa sampai jebol,” kata Marcel Kurniawan, Training and Development Manager Real Driving Centre, Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman GridOto.com.
Yup, teknik ini memang bisa membuat kondisi mobil jadi tidak aman.
Baca Juga : Mengeluh Sakit Perut setelah Telan Tutup Botol, Dokter Malah Temukan Emas Batangan di Dalam Perut Pria ini
Jadi, segera tinggalkan teknik ini.
Jikapun sudah nyaman, kita masih bisa menerapkan teknik ini saat ingin menjalankan mobil pasca berhenti bukan untuk berhenti.
Hal serupa juga berlaku untuk kita yang lebih sering membiarkan mobil tidak dalam posisi transmisi netral, dan kaki masih menginjak kopling serta rem saat menanjak.
Sama dengan teknik setengah kopling, lebih baik kita juga segera meninggalkan cara tersebut.
Sebab, selain dapat membuat otot pegal, kopling dan rem akan lebih cepat rusak.
Baca Juga : Han Suk Kyu, Seo Kang Joon, dan Kim Hyun Joo Dipastikan Bermain dalam Drama Baru OCN Berjudul Watcher
Jika terpaksa terjebak macet di tengah tanjakan, cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengaktifkan rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake).
Kedua hal ini bisa diterapkan untuk mobil manual dan matic.
Setelahnya, segera pindahkan gigi ke posisi netral (N) dan angkat kaki dari pedal rem.
Jangan membiarkan kaki kita terlalu lama menginjak pedal rem karena akan membuat stamina mobil menurun.
Baca Juga : FDA Jelaskan Bahaya Memberikan Perhiasan pada Bayi, Bisa Berakibat Fatal hingga Berujung Kematian!
2. Selalu Beri Jarak
Dalam posisi mobil menanjak dan rem tangan masih terangkat, kita perlu memberi jarak yang cukup dengan mobil di depan saat hendak berjalan kembali.
Caranya, biarkan mobil depan berjalan terlebih dahulu hingga jarak cukup, barulah kita mulai mengikuti.
Jadi, tak usah terlalu tergesa-gesa.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tabrakan.
Baca Juga : Temukan Paket yang Bisa Bergerak Sendiri, Setelah Dibuka Ternyata Isinya Benda Mengerikan ini!
Pada mobil manual, kita acap kali dihadapkan pada situasi cukup sulit di mana saat ingin menjalankan mobil kembali setelah berhenti dengan mengangkat kaki dari rem kemudian pindah ke gas tanpa mengaplikasikan rem tangan, mobil akan cenderung langsung mundur.
Untuk momen seperti ini, hal yang wajib dilakukan adalah selalu mengangkat rem tangan saat terpaksa berhenti di tanjakan.
Kemudian, untuk berjalan kembali, kita tinggal menginjak kopling dan masukan tuas transmisi ke gigi 1.
Baca Juga : Kecelakaan Tragis Pesawat Silk Air, Hancur Berkeping-keping di Sungai Musi Diduga Karena Pilot Bunuh Diri
Angkat kaki kiri dari pedal kopling secara perlahan, sambil kaki kanan menekan pedal gas secara perlahan juga.
Begitu mobil sudah dirasa bisa melaju, segera turunkan rem tangan.
Sementara pada mobil bertransmisi otomatis, kita tinggal menaruh tuas transmisi ke posisi L atau D1, lalu injak pedal gas secaraperlahan.
Turunkan rem tangan saat mobil memiliki cukup tenaga untuk melaju.
Ingat sekali lagi, jangan memaksakan diri untuk tidak menggunakan rem tangan di tanjakan, ya!
Baca Juga : Bintang Film Panas Thailand Nikahi Pengusaha Kaya Berusia 73 Tahun Namun Berakhir Penyesalan, Ini Alasannya!
3. Manfaatkan Teknik Engine Break
Cara yang terakhir ini memang agak unik dan berbeda.
Alih-alih menggunakan rem, sebetulnya kita juga bisa memanfaatkan teknik engine break, teknik di mana kita menurunkan tingkat transmisi gigi mobil atau mengendurkan gas saat melaju; biasanya dilakukan saat menempuh jalan menurun untuk mengurangi kecepatan.
Dengan memanfaatkan teknik ini, beban rem akan berkurang, sehingga bisa memperpanjang umur pakai rem dan konsumsi bahan bakar akan lebih irit.
Baca Juga : Punya Wajah Tampan, Pria Jepang ini Memilih Pacaran dengan Kecoak karena Menganggap Wanita Tak Menarik
Syaratnya, teknik ini harus digunakan dengan cara tepat dan di saat yang tepat, karena tidak boleh sering-sering digunakan, meski dapat membantu atau memaksimalkan fungsi memberhentikan mobil.
Alasannya karena di sisi lain, teknik ini bisa jadi sangat bahaya, apalagi kalau dilakukan saat kecepatan mobil sedang tinggi.
Misal, mesin akan lebih cepat rusak dan risiko terhadap keselamatan akan meningkat.
Lagipula, jika kita tidak biasa dan tidak menguasai kendaraan serta teknik ini, engine brake akan sangat menyusahkan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul Supaya Tak Celaka, Lakukan 3 Teknik Ini Saat Menyetir di Tanjakan atau Turunan, ya!
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | GridOto.com,NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |