Grid.ID - Kim Jong Un merupakan pemimpin tertinggi Korea Utara, negara yang dikenal tertutup dari dunia luar.
Sebagai seorang ditaktor, Kim Jong Un dikenal merupakan sosok yang tegas dan menakutkan bahkan ia tak segan menyingkirkan siapa saja yang berusaha menghancurkannya.
Hal ini membuat Kim Jong Un selalu berhati-hati dalam bertindak untuk menghindari berbagai kemungkinan yang bisa mengancam nyawanya.
Baca Juga : Mengenal Profesi Geisha, 'Wanita Penghibur' Jepang yang Semakin Tua Justru Semakin Tinggi Bayarannya
Seperti peristiwa yang terjadi saat Kim Jong Un bertemu dengan Donald Trump di Singapura pada pertengahan tahun 2018 lalu.
Keduanya bertemu untuk memperundingan masalah denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Dalam pertemuan yang berlangsung tersebut, ada sebuah pemandangan menarik yang terjadi pada Kim Jong-Un, kala ia ketakutan jika diracuni dengan sebatang bolpoin.
Baca Juga : Tanpa Obat, Begini Cara Alami dan Praktis Mengatasi Penyakit Biduran
Beberapa saat sebelum Kim duduk dengan Trump untuk menandatangani pernyataan bersama, seorang pembantu terlihat marah dengan menyodorkan pena, seperti dilansir melalui Dailystar.
Seorang petugas keamanan pria yang mengenakan sarung tangan putih terlihat menyeka bolpoin itu berulang kali dengan kain putih.
Tapi yang lebih aneh adalah ketika Kim dan Trump memasuki ruangan, adik Kim Jong-Un, Kim Yo-jong merogoh saku jaketnya dan memberikan kakaknya pena yang berbeda.
Baca Juga : Perjalanan Cinta Fatmawati dan Bung Karno, Niatnya Ingin Curhat Tapi Malah dapat Pengakuan Cinta
Dengan pena itulah Kim menandatangani perjanjian yang menyatakan "komitmen Korea Utara untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea".
Hal ini muncul karena spekulasi yang tengah marak, di mana Kim tidak ingin bukti DNA dirinya dikumpulkan atau kesehatannya dipantau.
Dia bahkan mungkin takut diracuni.
Kim dilaporkan telah membunuh pamannya dan menyingkirkan saingan politiknya untuk bekerja di kamp kerja paksa.
Baca Juga : Ingat Kasus Kopi Sianida Jessica? Ternyata Kasus Serupa Pernah Terjadi dan Hingga Kini Masih Menjadi Misteri
Jadi dia harus berhati-hati untuk menghindari ancaman terhadap keamanannya sendiri.
John Pike dari GlobalSecurity.org juga mengatakan kepada DailyMail.com : “Mereka memiliki ketakutan yang kuat tentang seseorang yang mempelajari sesuatu tentang kesehatannya."
"Fakta bahwa mereka sangat teliti membuat Howard Hughes malu."
Diktator tersebut diyakini juga bepergian setidaknya membawa satu toilet pribadi.
Sebab Kim khawats dinas intelijen Barat dapat memperoleh wawasan baru tentang kesehatannya melalui kotorannya.
Baca Juga : Kejam, Setiap Kali Mendapatkan 'Like' di Facebook Suami ini Pukul Istrinya Sendiri hingga Babak Belur
Media Korea Selatan melaporkan, bahwa Pemimpin Tertinggi melakukan perjalanan dengan toilet portabelnya, untuk menghentikan penyelam selokan dan mengambil kotorannya untuk diteliti.
Kim dilaporkan melakukan tes rutin pada kotoran tubuhnya, untuk memeriksa masalah kesehatan apa pun.
Pike menambahkan: "Mereka sangat berhati-hati memastikan bahwa tidak ada yang mendapatkan sampel biologis dari dirinya."
Pemimpin berada di Singapura untuk pertemuan puncak penting dengan Trump untuk mengakhiri krisis atas program nuklir Korea Utara. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Takut Diracun, Kim Jong Un Tukar Pulpen di Detik Terakhir Sebelum Tanda Tangan
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |