Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Ashanty ikut serta menaggapi kasus penganiayaan yang menimpa gadis di bawah umur berinisial AD.
Ashanty mengaku geram dan emosi melihat para pelaku yang masih di bawah umur yang diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap AD tersebut.
Istri Anang Hermansyah ini kemudian berdoa agar tak ada satupun anaknya yang ikut terlibat dalam kasus serupa.
"Tapi yang jelas kalau saya yang terjadi kepada anak saya yang pasti, waduh nggak tau lagi deh, nggak deh nggak,"
"Karena kalau ini dibiarkan nanti akan banyak orang yang seperti ini yang berkeliaran di luar sana yang ternyata ini mengerikan loh," ungkap Ashanty saat ditemui Grid.ID di kawasan Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga : Totalitas dalam Berperan, Prilly Latuconsina Rela Tubuhnya Gatal-gatal Masuk Kubangan Lumpur
Emosi Ashanty semakin meledak-ledak ketika melihat foto-foto yang beredar di sosial media dimana para pelaku yang masih bisa tertawa-tawa di atas penderitaan korban.
Ashanty awalnya tak percaya dengan kejadian tersebut, sebab dia melihat para pelaku tak tampak seperti seorang penjahat.
"Mukanya manis-manis, mukanya baik, itu kalau aku nggak tau dia orang jahat ngeliat begini pasti baik kan,"
"Mungkin orang tuanya juga nggak tau punya anak begitu, aku sih benci banget lihatnya, nggak ada deh," kata Ashanty.
Baca Juga : Dikabarkan Hijrah Bersama, Teuku Wisnu Akui Belum Pernah Bertemu Syahrini dan Reino Barack di Lokasi Kajian
Ashanty kemudian merasa bersyukur anak-anaknya, termasuk anak sambungnya, kini sudah bersikap dewasa.
"Kakak udah gede udah 21, dia Alhamdulillah dia udah ngerti lah ya, udah nggak perlu diatur-atur, Jiel juga walau baru berumur 18 tapi udah luar biasa sangat-sangat bisa mengatur diri dia sendiri."
"Dia bisa mengatur ritme hidupnya dia, sekolahnya dan macam-macam, dan saya berharap yang kecil 2 bisa kayak kakak-kakaknya gitu ajasih," ungkap Ashanty.
Baca Juga : Donasi IU untuk Kebakaran Gangwon Mencurigakan, ChidFund Korea Beri Klarifikasi
Seperti yang diketahui, terjadi penganiayaan terhadap siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AD oleh beberapa orang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Berdasarkan kabar yang beredar, AD mendapatkan penganiayaan fisik, berupa jambakan, injakan dan tendangan di perut, dan benturan di kepala pada Jumat (29/3/2019), pukul 14.30 WIB.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |