2. Kami sangat mendukung dilakukannya investigasi oleh para penegak hukum, KPPAD Kalbar maupun pihak yang berwenang.
Biarkan hukun menjadi panglima, tegakkan tanpa pandang bulu.
3. Dengan mengingat pihak-pihak yang terlibat adalah masih anak-anak di bawah umur, kami mengimbau penanganan yang dilakukan harus dalam koridor UU Perlindungan Anak dan dilakulan dengan cara yang cermat, cepat tapi hati-hati agar.
Tujuannya untuk menghindari konflik sosial, penghakiman sosial yang berlarut-larut sehingga rentan menyebankan traumatis untuk anak-anak.
Baca Juga : Begini Cara Kenali Pangkat Anggota TNI Dilihat dari Mobil Dinasnya
4. Kami difitnah, dibully, dizolimi, dituduh sebagai beking perbuatan jahat, dituduh tidak bisa mendidik anak sampai dicaci sebagai calon pejabat korupsi, semua itu kami terima dengan lapang dada dan kami balas dengan doa yang terbaik untuk semua warganet yang menghujat kami.
Hal Itu dikarenakan rasa marah sedih, dan frustasi atas kejadian ini, kami memaklumi karena begitu juga keadaan kami sekeluarga, yang kami rasakan saat ini.
Kami menyadari begitu cepat penyebaran informasi di dunia maya sehingga sangat sulit menyaring yang mana informasi benar maupun yang hoax.
Kami percaya pihak kepolisian, KPPAD Kalbar, aparat penegak hukum lainnya tidak akan bisa diintervensi dengan cara apa pun.
Sehingga akhirnya bisa menemukan keadilan untuk korban maupun terduga pelaku dimana semuanya masih dibawah umur.
5. Tetapi untuk penyebar fitnah, berita bohong, hoax kami akan kejar sampai di mana pun akan kami data, akan kami input dan akan kami laporkan ke Polda Kalbar.
Semua itu adalah bentuk sumbangsih kami untuk membantu Kepolisian RI dan TNI melawan, memberantas para perusak, dan pengadu domba negeri ini.
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Source | : | TribunStyle,Tribun Pontianak,Suar.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |