Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Industri fashion Indonesia tengah mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Baik fashion pria, wanita, maupun modest fashion.
Jika diperhatikan, sebagian besar desainer adalah seorang wanita.
Dan bukan hanya sekedar mendesain, tetapi juga menjadi pebisnis dari karya yang mereka buat.
Di era millenial saat ini, peran womanpreneur semakin banyak dan menjadi inspirasi bagi wanita-wanita lainnya.
Jenahara Nasution sebagai seorang desainer dan juga Creative Director brand fashion muslim Suqma, menilai womanpreneur mempunyai peran penting dalam dunia fashion Indonesia.
"Peran womanpreneur besar banget, karena yang lebih mengerti perempuan ya perempuan itu sendiri. Perempuan ini yang punya peran besar dalam memahami kebutuhan mereka, apa yang mereka mau," ujar Jenahara dalam peluncuran brand Suqma, di Rumah Maroko, Jakarta, Rabu (6/12).
(BACA : Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan! )
Meningkatnya fashion muslim saat ini, membuat banyak orang semakin berminat dengan busana muslim.
"Muslim fashion banyak yang minat, bukan hanya women muslim desainers, tapi laki-laki juga. Tapi nggak tau kenapa somehows aku merasa kayak perempuan tuh lebih paham gitu apa yang dibutuhin," lanjut Jenahara
Ia pun menegaskan hal tersebut bisa terlihat dari desain yang diciptakan.
"Dan itu bisa terlihat dari cara mereka (perempuan) mendesain, cara mereka menstyle, jadi ya perannya besar banget kalau menurut aku. Jadi ya bisa dibilang dari perempuan untuk perempuan," lanjut Jenahara.
Womanpreneur ini menjadi inspirasi bagi setiap wanita yang ingin menjalani bisnis dibidang apapun khususnya di bidang fashion. (*)
( Kamu Wanita Mandiri? Pantang Membiarkan 4 Hal Ini Terjadi Dalam Hubunganmu - Klik Baca Sumber )
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |