Mereka biasanya akan berlatih 3-4 hari dan dievaluasi untuk kemajuan yang dicapai.
Salah satu dari sekian banyak penguji mereka adalah dokter bedah plastik.
Para trainee sering diadu dalam sebuah grup dan grup yang kalah harus menerima kekalahan dan mundur dari proses trainee.
Seluruh trainee akan dipertemukan tiap dua kali seminggu untuk berlatih dance dalam grup.
Mantan trainee ini juga mengatakan jika tidak ada aturan yang mengikat tentang kencan.
"Jika kamu mau pacaran, kamu bisa pacaran, tapi jangan sampai ketahuan dan harus fokus di masa pelatihan tidak peduli apapun," ujarnya.
Meski diperbolehkan untuk berpacaran, hal tersebut tetap tak berjalan dengan lancar.
Para trainee punya jadwal yang sibuk.
Ia menambahkan jika suasana persaingan antar trainee sangat terasa.
Karena pasangan yang berkencan bisa berada di tim yang berbeda.
Mereka harus tetap berkompetisi.
Tak jarang mereka akan berakhir dengan sebuah pertengkaran.
Selain penempatan grup, mereka juga sering dipertemukan di waktu yang berbeda.
Jadi sangat sulit untuk saling bertemu satu sama lain.
Duh, masih trainee tapi kesibukannya udah minta ampun.
Gimana menurut kalian dengan hubungan percintaan para trainee ini? (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya