Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Saat jam belajar berlangsung tentunya para siswa maupun siswi perlu fokus dan tidak melakukan kegiatan lain seperti main HP di kelas.
Namun pasti ada saja pelajar yang curi kesempatan di sela-sela waktu jam belajar tersebut.
Biasanya guru akan langsung menegur dan menyita HP milik pelajar tersebut.
Baca Juga : Bertolak Belakang dengan Judulnya, Drama Beautiful World Berkisah Tentang Kekerasan di Sekolah
Namun guru yang satu ini berbeda.
Gara-gara main HP di kelas, siswi ini sampai dilaporkan ke polisi oleh gurunya sendiri.
Dikutip dari Dailymail, kejadian ini terjadi di Chicago, Amerika Serikat.
Dnigma Howard (16), pelajar tersebut diketahui sedang bermain HP di kelas.
Gurunya kemudian menegur remaja tersebut sang siswi mengelak sehingga akhirnya gurunya memanggil petugas kepolisian.
Namun ketika dua petugas kepolisian datang, Dnigma justru diseret dan ditampar oleh salah satu aparat.
Baca Juga : Jadi Pengacara, Cornelia Agatha Menangani Beragam Kasus Miris Atas Kekerasan Terhadap Anak-anak
Dalam rekaman CCTV sekolah dan rekaman video ayah siswi tersebut nampak seorang petugas yang berusaha menyeret Dnigma.
Tak hanya itu, bahkan polisi ditempat sempat mengeluarkan alat kejut untuk menahan Dnigma.
Saat kejadian kekerasan oleh aparat itu sang ayah, Howard hanya mampu melihat anaknya di tampar polisi karena bingung jika dirinya mendekat maka akan ditembak.
Baca Juga : Sebelum Alami Kekerasan Fisik, Tsania Marwa dan Atalarik Syah Sempat Cekcok
Dua petugas yang tidak disebutkan namanya tersebut kemudian dipersidangkan.
Salah seorang petugas mengaku kalau dirinya digigit oleh Dnigma sehingga harus melakukan kekerasan terhadap pelajar itu.
Namun ayah Dnigma mengelak dan mengatakan kalau anaknya tidak melawan sama sekali.
Baca Juga : Temui Anak Di Rumah Atalarik Syah, Tsania Marwa Alami Kekerasan Fisik
"Dia (putrinya) tidak melawan. Dia melindungi dirinya sendiri. Dia ditendang dan dipukul," ungkap sang ayah.
Setelah diselidiki ternyata dua petugas tersebut memang memiliki catatan komplain kekerasan yang tinggi.
Dnigma Howard sendiri memang sedang menjalani program kedisiplinan dari sekolah untuk memperbaiki perilakunya.
Baca Juga : Usai Dugaan Kekerasan dan Narkoba, Seungri BIGBANG Disebut Pernah Menawarkan PSK Kepada Investornya
Namun ayah Dnigma mengatakan prosedur memanggil polisi seharusnya tak dilakukan oleh pihak sekolah.
Howard kini menyalahkan pihak sekolah atas kasus kekerasan tersebut.
Baik Dnigma dan kedua petugas yang bersangkutan sudah dirawat di rumah sakit setempat atas luka yang dialami.
Baca Juga : Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswi di UGM Berakhir Damai, Netizen Geram!
Pihak kepoilisian Chicago sudah menegur dan memindahkan kedua petugas tersebut untuk bertugas ke wilayah yang berbeda.
Dnigma sang pelajar SMA yang diserang justru dituntut atas dasar menyerang petugas.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |