Grid.ID - Terkadang, saking kreatifnya seseorang dalam membuat karya, dapat membuat karya mereka jadi terlihat terlalu unik dan nggak dapat dimengerti oleh banyak orang.
Nggak cuma itu, karya-karya mereka pun terkadang juga bisa menyinggung hati masyarakat dunia.
Seperti iklan-iklan yang akan dibahas nih, guys.
Banyak orang yang berpikiran bahwa iklan-iklan ini dapat menyinggung dan bahkan menyakiti hati banyak orang.
Nggak cuma itu, iklan-iklan ini juga dianggap nggak pantas untuk disebarluaskan di masyarakat.
Penasaran sama iklan-iklan itu? Langsung cekidot di bawah ini, guys!
(Baca juga: Astaga Anak Ini Disiksa Kakeknya dengan Cara Diumpankan ke Monyet!)
1. Bacardi
Bacardi adalah sebuah produk minuman beralkohol dari Kanada.
Suatu saat, mereka menggunakan seorang wanita sebagai media untuk menyebarluaskan produk mereka dalam sebuah gambar.
Namun, gambar itu menunjukkan bahwa sang wanita memiliki tiga payudara di tubuhnya.
Hal itu dianggap sebagai hal yang sangat menyinggung kaum wanita sehingga dihilangkan dari peredaran.
2. NO2ID
Sebuah perusahaan atau pergerakan bernama NO2ID, menggunakan Tony Blair sebagai wajah dari iklan yang mereka sebarluaskan.
Namun, di foto itu, terdapat kode barcode yang ditaruh tepat di bagian kumis Tony, membuat dirinya terlihat seperti Adolf Hitler.
Hal itu tentunya dianggap menyinggung oleh banyak orang.
(Baca juga: Lagi Ashanty Curhat Sambil Menangis Soal Keponakannya, Millendaru... Netizen Pun Komentar Begini)
3. Kampanye Anti Rokok
Masih ingat tragedi 9/11 yang membuat sakit hati nggak Cuma masyarakat Amerika Serikat namun juga seluruh masyarakat dunia?
Yap, di China, terdapat sebuah kampanye anti rokok yang menggunakan penggambaran dua gedung yang sedang berasap seperti habis ditabrakan oleh pesawat.
Tentu saja ini sangat menyinggung dan menyakiti hati para keluarga korban 9/11.
Itulah sejumlah iklan yang dicabut penayangannya sebab dianggap justru menyinggung sejumlah pihak.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Hai dengan judul 3 Iklan Ini Dicabut Penayangannya Karena Dianggap Menyinggung. Parah Banget!.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |