Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Presenter Jessica Iskandar atau akrab disapa Jedar mengaku dibuat bingung dengan kasus penganiayaan siswi SMP 12 anak SMA di Pontianak.
Belakangan ini kasus penganiayaan siswi SMP oleh 12 siswi SMA di Pontianak memang tengah viral.
Siswi SMP, AU, disebut mendapat tindakan kekerasan seperti dibenturkan ke aspal, ditendang hingga ditusuk di bagian kemaluannya oleh sejumlah siswi SMA.
Baca Juga : Fotonya dengan Richard Kyle Menuai Kontroversi, Jessica Iskandar: Yaudah, Nanti ke Depannya Lebih Baik
Namun seiring waktu berjalan, viral juga kabar menyebutkan berita tersebut tidak benar dan terlalu didramatisir serta dibesar-besarkan.
Sontak dua kabar yang belum betul-betul diketahui kebenarannya itu membuat Jedar merasa bingung.
Jedar mengaku awalnya dirinya sempat turut merasa sedih hingga mengunggah dukungan untuk keadilan bagi korban melalui akun Instagramnya.
Baca Juga : Wijin Ngaku Sudah Sayang dengan Gisella Anastasia, Jessica Iskandar: Ah Gampang Sayang, Gampang Hilang!
"Awalnya pas denger sedih banget terus kayak gila berani banget tuh anak-anak udah begini," kata Jessica Iskandar saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).
"Maksudnya aku nge-post supaya kalau hal begitu gak baik, jadi jangan diulangi lagi. Mudah-mudahan ada tindakan tegas dari yang berwajib supaya gak terulang lagi," sambungnya.
Sayangnya, tak lama kemudian kekasih aktor Richard Kyle itu pun menghapus unggahan dukungannya untuk si korban penganiayaan.
Baca Juga : Dibully Semasa Sekolah, Jessica Iskandar Alami Tindakan Tak Menyenangkan dari Beberapa Anak Lelaki
Hal itu lantaran menyusulnya kabar yang menyebutkan bahwa berita yang sebelumnya viral tidak sepenuhnya benar.
"Ternyata kemarin denger-denger lagi beritanya masih simpang siur jadi gak tahu mana yang bener, apakah yang AU cerita bener atau yang bener adalah anak-anak SMAnya," terangnya lagi.
Baca Juga : Pamer Foto Terbaru, Wajah Cantik Ibunda Jessica Iskandar Pasca Operasi Plastik di Korea Jadi Sorotan
"Aku jadi takut, jadi aku hapus dulu," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta Nindya A |