Grid.ID - Tak terasa Ramadhan 1440 H segera tiba, dan itu artinya 5 tradisi unik saat sahur ini akan kembali memeriahkan bulan puasa.
Ya, bulan puasa termasuk Ramadhan 1440 H nanti tak cuma ngabuburit saja yang jadi sorotan, beragam tradisi unik saat sahur juga tak kalah menarik.
Hmm, kira-kira 5 tradisi unik saat sahur yang bakal dilaksanakan di Ramadhan 1440 H ini ada juga di tempat tinggalmu?
Baca Juga : Ramadhan 1440 H : Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah DKI Jakarta Bulan Mei-Juni 2019
Memang sudah jadi ciri khas masyarakat Indonesia untuk menyambut hari-hari besar dengan tradisi unik.
Tak terkecuali saat bulan puasa, bulan yang suci bagi umat Islam.
Memang pemerintah belum mengumumkan secara resmi kapan awal bulan Ramadhan tahun 2019 ini jatuh.
Namun, mengutip pemberitaan Kompas.com, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa 1 Ramadhan 1440 H pada 6 Mei 2019.
Kemeriahan di bulan puasa tak cuma ditunjukkan di kegiatan sambut berbuka alias ngabuburit, atau nanti ketika malam takbiran.
Ternyata pada saat sahur, beberapa daerah di Indonesia punya kebiasaan unik.
Baca Juga : Ramadhan 1440 H: Kenali 4 Tradisi Unik Ngabuburit di Bulan Puasa dari Berbagai Belahan Dunia
Hmm, apa saja ya kira-kira?
Simak ulasannya berikut ini!
1. Klothekan, Yogyakarta
Baca Juga : Ramadhan 1440 H: Inilah 5 Menu Buka Puasa yang Lezat, Praktis dan Langsung Kembalikan Energimu
Tradisi klothekan di Yogyakarta umumnya dilakukan oleh pemuda kampung yang berjalan beriringan di jalan raya.
Mengutip artikel terbitan TribunStyle, alat yang digunakan adalah satu set drum yang ditata rapi di atas gerobak dorong.
Klothekan biasanya dimulai pada pukul 2.00 dini hari.
Baca Juga : Ramadhan 1440 H: Inilah 4 Menu Sahur Praktis yang Bisa Dimasak dalam Waktu Singkat, Cocok Buat Anak Kost
Tradisi ini bermula dari keluhan warga yang kerap terlambat bangun sahur.
2. Percalan, Salatiga
Tradisi Percalan di Salatiga adalah menabuh bebunyian sambil berkeliling kampung menggunakan tabuhan yang dibuat dari bahan daur ulang.
Baca Juga : Ramadhan 1440 H : 10 Ucapan Selamat Berpuasa yang Menyentuh Hati dan Sarat Makna!
Mereka memanfaatkan ember bekas, kentongan bambu, bedug, hingga besi bekas.
Tak sembarangan menabuh barang-barang tersebut, warga akan menabuhnya menggunakan irama yang beratiran.
3. Dengo-dengo, Sulawesi Tengah
Baca Juga : Sahur dan Buka Puasa dengan Salad Bisa Bikin Kenyang, Bisa jadi Solusi Buat yang Diet Nih!
Tradisi ini dilakukan di dalam sebuah bangunan tinggi yang terbuat dari bambu.
Bangunan inilah yang disebut dengo-dengo.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, warga akan bergotong royong membangun bangunan ini.
Baca Juga : Selain Mencegah Penyakit Jantung, Inilah 3 Manfaat Puasa Intermiten yang Sudah Teruji Secara Ilmiah
Kemudian, setiap harinya ada 8 warga yang akan bergantian menabuh gong, gendang, dan juga rebana yang terdapat di bangunan ini.
Bangunan dengo-dengo sendiri sengaja dibuat tinggi agar menghasilkan suara yang bisa terdengar sampai jauh.
Tak hanya saat sahur, ketika buka dengo-dengo akan ramai digunakan warga untuk ngabuburit menunggu waktu buka.
Baca Juga : Instagram, Facebook, dan WhatsApp Down? Tak Ada Salahnya Puasa Media Sosial, Simak Lima Manfaatnya!
4. Patrol Canmacanan, Situbondo
Mirip seperti namanya, Canmacanan menggunakan sebuah replika harimau raksasa dan ondel-ondel yang diiringi musik.
Biasanya, warga akan berkeliling mulai pukul 2 dini hari waktu setempat.
Baca Juga : Syahrini Akui Sholat Istikharah dan Puasa 40 Hari Sebelum Menikah, Tidak Haid?
Cara ini dinilai efektif membangunkan warga sekitar karena masyarakat akan bersemangat menonton rombongan yang lewat di rumah mereka.
5. Buroq, Brebes
Buroq merupakan salah satu tradisi membangunkan sahur dengan sebuah boneka raksasa yang berbentuk cukup unik.
Dengan bagian tubuh didominasi warna kuning, buroq berkepala bidadari dan macan kumbang.
Sembari membawa Buroq, masyarakat akan berkeliling sambil memainkan musik khas pantura.
Tak sembarang musik, lagu yang dimainkan pun bernuansa Islami.
Baca Juga : Syuting Film di Atambua, Pevita Pearce Harus Puasa Internet Selama Satu Bulan
Warga yang berkeliling juga akan mengetuk pintu-pintu rumah masyarakat sekitar agar bangun.
Tak sedikit pula yang turut meramaikan arak-arakan ini hingga selesai berkeliling.
Gimana, siap menyambut Ramadhan 1440 H dengan tradisi unik saat sahur ini? (*)
Source | : | Kompas.com,TribunStyle |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |