Laporan wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Selama ini manusia khawatir soal pemanasan global bakal terjadi tapi masih saja belum ada gerakan untuk bisa mengurangi efeknya.
Salah satu hal yang terlihat adalah masyarakat masih pergi mengendarai kendaraan sendirian menuju tempat yang dekat.
Sederhananya, jika masih boros dalam memakai kertas ataupun tisu, terutama kaum wanita, berarti ini kamu belum bisa mengurangi efek pemanasan global.
Dilansir Grid.ID dari National Geographic, baru-baru ini viral sebuah video menampilkan seekor beruang kutub yang begitu kurus dan kelaparan.
Padahal biasanya beruang kutub selalu bertubuh gempal, berbulu putih bersih nan lebat.
Bukan di salju yang menjadi habitatnya, beruang kutub ini malah ditemukan berkeliaran di sebuah tundra (padang lumut) di sekitar wilayah kutub.
Beruang ini terlihat tertatih-tatih lalu mencari makanan di sebuah tong bekas yang biasa digunakan suku setempat ketika musim memancing.
Video ini diambil oleh fotografer National Geographic bernama Paul Nicken bersama timnya di Kepulauan Baffin, wilayah Kanada yang berbatasan dengan Greenland.
(Tak Hanya Demian Aditya, Inilah 7 Kejadian Naas Pesulap Saat Tampil, Ada yang Meninggal Dunia)
"Kami merekam semua kejadian ini sampai menangis," ungkap Nicken kepada National Geographic.
Banyak yang bertanya mengapa Nicken tidak memberi beruang tersebut makanan.
Ternyata alasannya adalah dengan memberi makan beruang liar merupakan perbuatan ilegal di Kanada.
Nicken tidak banyak membawa makanan pada saat itu.
Sejatinya, tidak hanya menikmati kekayaan alam di bumi ini, mulai sekarang coba untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan.
Inilah video beruang itu.
Tak Takut Adu Jotos dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas Justru Khawatirkan Hal Ini: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |