Grid.ID - Seorang pria bernama Darlin Uti, warga Buton, Sulawesi Tenggara tewas diterkam buaya Jumat (12/4/2019).
Kejadian bermula saat korban bersama adiknya, Darlan bermaksud untuk menambang pasir di Sungai Malaoge.
Saat itu mesin pompa air dalam sungai tersebut sedang bermasalah sehingga Darlin bermaksud untuk memeriksanya.
Darlin pun menyelam ke dalam sungai untuk memeriksa pipa spiral mesin pompa air.
Baca Juga : Pasca Penemuan Mayat Dalam Koper, Pelaku Pembunuhan Sempat Menjerit Histeris Tengah Malam
Ia menyelam dengan bantuan peralatan selam tradisional yakni menggunakan kompresor angin.
Namun nahas, saat menyelam, tubuh Darlin tiba-tiba disambar buaya.
Melalui pesan pendek, Komandan Pos SAR Baubau, Susandi Padli menceritakan kronologi kejadian ini.
"Pada saat mesin troble, korban turun ke sungai untuk memeriksa pipa spiral mesin pompa penambangan menggunakan peralatan selam tradisional dari kompresor angin," kisah Susandi dikutip Grid.ID dari Kompas.com (14/4/2019).
Baca Juga : Kisah Dhilan Maharani, Gadis Kecil Yang Berani Mandi Hingga Tidur Bareng Buaya
"Korban yang sedang menyelam, pada saat itu juga langsung diterkam seekor buaya,” lanjutnya.
Adik korban yang melihat kejadian ini langsung berupaya menyelamatkan Darlin.
Ia menarik selang alat selam yang dipakai Darlin.
Tapi selang tersebut terlepas dan membuat Darlin diseret dan ditenggelamkan oleh buaya tersebut.
“Tetapi morfis selang yang digunakan korban terlepas sehingga buaya tersebut membawa dan menenggelamkan korban ke dalam air,” jelas Susandi.
Tak berdaya melihat kakaknya dimangsa buaya, adik korban langsung berlari mencari bantuan.
Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ambuau dan Babinsa Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.
Kemudian, tim Pos SAR Baubau melakukan upaya pencarian korban di lokasi kejadian.
Baca Juga : Raja Malaysia Bakal Nikahi Wanita Bule Asal Swedia, Hadiah Pernikahan Akan Disumbangkan ke Yayasan Amal
Korban akhirnya berhasil ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi korban diterkam buaya, Sabtu (13/4/2019) sore.
Kondisi Jenazah
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengapung dan kakinya tertanam di lumpur sungai.
Kondisi jenazah dalam keadaan masih utuh dengan luka sayatan di bagian selangkangan paha.
"Kronologi ditemukan, posisi korban mengapung dan kakinya tertanam di lumpur sungai," kata Rescuer Tim Pos SAR Baubau, Usmanudin seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com (14/4/2019).
"Saat ditemukan ada luka sayatan di bagian selangkangan paha, kondisi (korban) masih utuh,” lanjutnya.
Korban kemudian dibawa pulang dan disambut isak tangis keluarga.
Warga setempat mengatakan bahwa sungai Malaoge memang menjadi habitat buaya di Buton, Sulawesi Tenggara. (*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | regional.kompas.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |