Grid.ID - Max Johnson adalah seorang anak yang berusia sembilan tahun.
Max Johnson turut hadir dalam hari peringatan 50 tahun transplantasi jantung manusia yang pertama.
Acara Ini diadakan di Science Museum di London.
(BACA : David NOAH Digugat Cerai Istri, Gracia Indri Ungkap Alasannya... )
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror menjelaskan, bahwa Max Johnson adalah salah satu pasien transplantasi jantung.
Dirinya adalah tamu kehormatan di acara ini, karena operasi transplantasi yang dijalaninya berhasil.
Hal ini terbukti dengan kehidupan sehat yang dialami oleh anak berusia 9 tahun ini.
Namun yang menarik perhatian adalah Max bertemu dengan penyelamatnya.
Yang tidak lain adalah Dokter Asif Hasan.
(BACA : Terciduk Pakai Baju Kembaran, Lebih Keren Penampilan Gisella Anastasia Atau Shandy Aulia nih? )
Dokter Asif Hasan adalah konsultan ahli bedah dari Rumah Sakit Newcsatle Freeman.
Pertemuan ini adalah pertama kalinya setelah Dokter Hasan mengoperasi Max.
Dokter Hasan merasa senang dengan pemulihan yang dialami oleh Max.
Namun satu hal yang membuatnya sedih adalah hampir 20 persen anak meninggal karena kekurangan organ tubuh.
Dirinya mengatakan bahwa daftar tunggu untuk operasi transplantasi jantung hampir tiga kali lipat dalam satu dekade.
(BACA : Tantangan Potret Menjemur Kain Pantai Berujung Piala Dalam Kontes Photopia )
Untuk itu, dirinya berharap penderita wajib dan harus sabar dalam menunggu. (*)
( Keputihan Itu Menyehatkan Bagi Wanita! Loh kok Bisa? - Klik Baca Sumber )
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |