Grid.ID - Kisah kakek tukang cukur keliling di Makassar berkeliling tawarkan jasanya hanya senilai Rp 5 ribu.
Kakek tukang cukur keliling di Makassar rela berjalan kaki dan menenteng kursi demi mencari nafkah.
Di tengah himpitan ekonomi yang semakin sempit, seorang kakek tua renta rela bekerja keras seorang diri menjadi tukang cukur keliling di Makassar.
Baca Juga : Kisah Kakek Tajuddin, Nikahi Mahasiswi Muda Bermahar Rp 1,4 Miliar Namun Masih Diselingkuhi
Perjuangan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan hdiup harus dirasakan oleh seorang kakek tua renta.
Harga-harga kebutuhan pokok yang kian meningkat membuat siapa saja terus berusaha meski telah berumur senja.
Salah satunya dialami oleh seorang kakek tua renta di Kota Makassar.
Kakek tua tersebut menghabiskan hari-harinya untuk menjajakan jasa sebagai tukang cukur keliling.
Kisah kakek tua renta dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo pada Sabtu, (14/4/2019) lalu.
Diketahui, kakek tukang cukur keliling itu bernama Saleh yang mengaku tinggal di Jalan Bulurokeng, Makassar.
Baca Juga : Viral, Kisah Kakek Asal Yogyakarta Setia Dorong Kursi Roda Istrinya untuk Terapi Ginjal
Memiliki tubuh kecil, kurus, serta berpenampilan lusuh sambil menenteng peralatan cukurnya, sang kakek dengan semangat menjemput rejeki.
Kakek tua tersebut membawa peralatan cukur yang sangat sederhana di dalam tas kecilnya.
Tak lupa, sang kakek juga menenteng sebuah kursi lipat usang untuk tempat duduk pelanggannya.
Baca Juga : Rela Mengapung Ditengah Laut, Kisah Kakek Penjual Es Krim ini Bikin Haru
Meskipun sudah berusia senja, sang kakek nyatanya masih sangat semangat dalam bekerja.
Meski harus berjalan kaki sambil menenteng peralatan cukur dan kursi lipat, beliau masih tampak sangat semangat.
Bahkan, dalam menjajakan jasa cukur itu, kakek Saleh hanya mematok harga Rp 5 ribu saja.
Baca Juga : Kisah Kakek Tukang Tambal Berangkat Haji, Tak Patah Arang Mengumpulkan Uang
"Kakek di Makassar ini, mencari nafkah dengan bekerja sebagai tukang cukur keliling.
Bahkan tarifnyapun cukup murah, hanya 5 ribu rupiah.
Beliau membawa kursi dan peralatan cukur hingga menawari orang-orang di jalan.
Baca Juga : Kelanjutan Kisah Kakek Lumpuh dan Terlantar di Dekat Selokan, Ada Fakta Baru yang Terungkap
Saat ada orang yang ingin menggunakan jasanya, beliau sangat bahagia sampai terharu..
.
Beliau biasa berkeliling di sepanjang jalan BTP Makassar, tak jarang seharian berkeliling jasa kakek Saleh jarang dilirik.
.
Kakek Saleh mengaku tinggal di Jalan Bulurokeng Makassar," tulis @makassar_iinfo.
Baca Juga : Kisah Kakek Imron, Keliling Jual Bensin dengan Sepeda Butut Demi Menyambung Kehidupannya
Cerita tersebut terlihat dibagikan Muhammad Ramlan kepada admin Instagram @makassar_iinfo karena merasa kasihan.
Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut membuat warganet merasa kasihan dan iba.
Sampai saat berita ini ditulis, postingan kisah kakek Saleh lewat Instagram @makassar_iinfo ini telah mendapat 45,2 ribu likes dari 1502 komentar dari para pengguna Instagram.
Berikut beberapa komentar yang tampak pada unggahan tersebut.
"Insya Allah kalau ketemu ka ini kakek Saleh mau ka cukur di dia, terimakasih infonya Min @makassar_iinfo," tulis @ilham_pahlawan.
"Semangat kake, alhamdulillah pantang mengemis, semoga allah slalu mudahkan rejeki kake. @makassar_iinfo," tambah @dapurmoomnisa
Baca Juga : Kisah Haru Kakek Tua Renta, Berjuang Demi Sesuap Nasi dengan Jajakan Jasa Tukang Cukur Keliling
"Woyyy open donasi kuyyyy,berasa ada bawang nempel dimata nihhh," ajak @mariaa_ul.
"Ya Allah pak semoga sehat terus rezekinya lancar," tambah @wahyuniutrr.
"Slalu sy dpt ini di BTP.. Kasihan memang kodong,, sdh tua skali mii juga.. Biasa sy sisihkan ji sdikit rejekiku di bpk ini," lanjut @srii_wahyuni_26.
Baca Juga : Pasca Bebas dari Penjara, Basuki Tjahaja Purnama Akan Undang Tukang Cukur Brimob ke Rumahnya
Salut dengan kakek Saleh yang amsih giat bekerja meski terlah berusia senja.
Buat kaum muda, jangan mau kalah dengan semangat kakek tukang cukur di Makassar itu ya? (*)
Source | : | |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |