Grid.ID - Penderita obesitas dengan berat 310 kg itu alami sesak napas dan kejang-kejang sebelum ajal menjemputnya.
Yudi Hermanto (33), meninggal, Minggu subuh (10/12/2017).
Yudi meninggal setelah sempat sepekan mendapat perawatan di RSUD Karawang.
Kerabatnya, Nadia, mengungkapkan, Yudi bangun sekitar pukul 04.00 WIB dan mengaku kegerahan.
Dia kemudian memutuskan untuk mandi.
"Kemudian dia kembali berbaring. Tak lama dia mengeluhkan sesak napas," ucapnya.
Keluarga kemudian mencoba menghubungi dokter.
Akan tetapi, Yudi mengalami kejang-kejang dan akhirnya tidak bergerak.
"Karena panik, saya langsung menghubungi perawat yang jaga. Namun, setelah perawat datang, Yudi sudah tak bergerak," kata Nadia.
Oleh keluarga, jenazah Yudi dibawa dan dimakamkan di Kampung Pancasila, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya, Yudi mendapat bantuan berobat dari Pemkab Karawang melalui Dinas Kesehatan Karawang.
Berat badannya dalam setahun terakhir terus naik dari 110 kg menjadi 310 kg.
Namun, karena keterbatasan ekonomi, Yudi mengurungkan niat untuk berobat.
Bupati Karawang Meminta Maaf
Atas meninggalnya Yudi, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Jimmy mengucapkan belasungkawa dan meminta maaf kepada pihak keluarga.
"Untuk pihak keluarga, kami mohon maaf jika dalam pelayanan belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi almarhum," kata Jimmy seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Berangkat dari kasus Yudi, ia berharap Dinas Kesehatan Karawang dan semua pelaku kesehatan mengambil langkah antisipatif terhadap masalah obesitas di kota berjuluk lumbung padi itu.
Dirut RSUD Karawang Asep Hidayat Lukman mengungkapkan, Yudi meninggal setelah mandi dan mengalami sesak napas dan kejang. "Kemungkinan jantungnya kambuh lagi," katanya.
Hanya saja, laporan resmi soal meninggalnya Yudi baru akan dibuat Senin (11/12/2017).
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |