Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga Handayani
Grid.ID - Anjing menjadi salah satu hewan yang paling banyak dipelihara di rumah.
Namun nasib nahas menimpa seorang bocah berusia 9 tahun di Cornwall Inggris.
Frankie MacRitchie tewas usai diserang anjing buldog saat bermain di taman bermain Tencreek, Looe, Cornwall pada Sabtu (13/4/2019).
Pemilik anjing Sadie Totterdell (28) merupakan rekan ibu korban, seperti yang Grid.ID lansir dari laman Daily Mail.
Totterdel ditangkap di Plymouthdengan tuduhan pembunuhan dan memiliki seekor anjing yang tidak terdaftar.
Frankie bersama keluarganya berada di sebuah taman bermain, tetapi frankie terpisah dari keluarganya saat mengalami serangan dari anjing.
Baca Juga : Tak Ingin Sebut Jenis Kanker, Cinta Penelope Jelaskan Pemicunya!
Masyarakat yang berada di sekitar Frankie mencoba untuk menolong bocah nahas itu.
Namun Frankie meninggal sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Melansir laman The Sun, anjing yang menyerang Frankie sempat diberangus karena pernah menyerang orang sebelumnya.
Baca Juga : Kisah Marinir Indonesia Menyerbu Tanpa Ampun Ratusan Milisi Gerakan Pengacau Keamanan
Sementara itu, undang-undang larangan pengembangbiakan hewan di Inggris tidak menjamin serangan hewan.
"Undang-undang yang ada mengenai pengembangbiakan hewan,"
"Tidak menjamin meningkatnya kematian akibat serangan anjing," ungkap anggota parlemen Neil Paris, seperti yang Grid.ID lansir dari laman Guardian.
"Masyarakat harus dilindungi dengan baik,"
"Oleh karena itu kami menyerukan peninjauan skala penuh terhadap strategi pengendalian anjing yang ada," imbuh Neil Paris.
Melansir laman Guardian, data dari NHS telah menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 81% masalah serangan anjing.
Pada tahun 2005 hingga 20017, jumlah orang yang dibawa ke rumah sakit karena serangan anjing meningkat, dari 4.110 orang menjadi 7.461 orang.
Namun undang-undang yang diterapkan dirasa mendiskriminasi ras anjing tertentu.
"Sebagian besar insiden gigitan anjing adalah akibat dari tindakan pemilik yang tidak benar dalam mengurus anjing,"
"Para pemilik harus melatih anjing mereka agar tidak menjadi agresif,' ungkap Klub Kenner, seperti yang Grid.ID lansir dari laman Guardian. (*)
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Nurul Nareswari |