Berderai Air Mata, Annisa Pohan Ceritakan Kesedihan saat Ani Yudhoyono Meminta Maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono Karena Sakit

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Annisa Pohan ceritakan kondisi terbaru sang ibu mertua, Ani Yudhoyono, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura.

Dalam tayangan Rumpi No Secret yang dipublikasikan pada Selasa (16/4/2019), Annisa Pohan juga mengungkapkan perasaan sedihnya.

Hal tersebut lantaran Annisa Pohan membaca buku harian dari sang ibu mertua.

Baca Juga : Setia Dampingi Ani Yudhoyono Jalani Pengobatan Kanker Darah, SBY sampai Rela Tidur di Sofa Kecil

Diceritakan bahwa Ani Yudhoyono kerap menuliskan hal-hal yang ia rasakan melalui catatan kecil dalam bentuk buku harian.

Annisa sendiri juga sempat membaca buku harian yang ditulis sang ibu mertua.

Dalam catatan itu, ternyata Ani menceritakan tentang percakapannya dengan sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, Annisa Pohan Ungkap Perubahan Fisik Sang Ibu Mertua

Rupanya, Ani Yudhoyono sempat mengucapkan permintaan maafnya karena merepotkan sang suami lantaran sakit yang diderita.

Menanggapi hal tersebut, rupanya SBY justru meminta maaf kembali karena merasa tak bisa menjaga sang istri.

"Iya, di bukunya itu Ibu pernah nulis yang cerita seperti conversation sama Bapak tapi dicatat. Jadi di situ Memo bilang ke Pepo 'Maafkan ya, Memo menyusahkan karena Memo sakit'. Kemudian Pepo menjawab 'Nggak apa-apa Memo, justru Memo harus maafkan Pepo karena nggak bisa menjaga Memo'," ungkap Ani.

Baca Juga : Setia Dampingi Ani Yudhoyono di Rumah Sakit, SBY Rela Antre Bareng 38.000 WNI untuk Nyoblos di Singapura

Menceritakan hal tersebut, air mata Annisa Pohan pun nampak bercucuran.

"Sedih banget, kalau baca kata-katanya," sambungnya.

Ia merasa terharu karena kedua mertuanya saling meminta maaf untuk kesalahan yang tak diperbuat.

Baca Juga : Terbaring di Rumah Sakit, Ani Yudhoyono Gunakan Hak Pilih dalam Pilpres 2019

"Saling minta maaf, padahal bukan salahnya siapa-siapa, memang sudah garisnya Allah untuk ini semua terjadi." pungkasnya.

(*)

 

PROMOTED CONTENT