Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga Handayani
Grid.ID - Masyarakat Indonesia sedang merayakan hajatan besar, yakni pemilu 2019.
Sudah 64 tahun masyarakat Indonesia melakukan pemilihan umum.
Lalu dari manakah asal muasal pemilu?
Melansir laman Kompas.com, pemilu pertama kali dilaksanakan pada masa pemerintahan Soekarno tahun 1955.
Pemilu pertama kali dilakukan untuk memilih DPR dan Konstituante.
Dilaksanakan pada 29 September 1955, sebanyak 260 kursi diperebutkan untuk DPR dan 520 Konstituante.
Sedangkan pemilu untuk memilih presiden baru dilakukan pada 5 Juli 1971.
Masyarakat yang ingin mencoblos atau memilih pejabat dan pemimpin negara berada di bilik suara dan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Momen pemilu 2019 dimanfaatkan oleh beberapa warga untuk berkreasi.
Melalui kreativitas, masyarakat menghias TPS untuk menarik minat masyarakat untuk memilih.
Tapi bagaimana kondisi TPS saat pertama kali pemilu diadakan?
Sebuah foto kondisi bilik suara beredar dan menjadi viral di Twitter.
Baca Juga : Sempat Digosipkan Tak Akur, Bella Saphira Datang ke TPS dengan Anak Tirinya, Kedekatan Mereka Jadi Sorotan!
Diunggah pertama kali oleh akun Twitter @BalqisSidiqia pada Senin (15/4/2019).
Pada cuitannya, Balqis memberi keterangan bahwa foto yang diunggahnya didapat dari koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat.
Kondisi bilik suara dalam foto pun sangat sederhana.
Hanya diisekat dengan kain, dan setiap biliknya terdapat sebuah meja.
Jauh berbeda bukan dibandingkan dengan bilik suara di TPS jaman sekarang?
Viral di akun Instagram @makassar_iinfo, TPS di Kabupaten Malang sangat ramai dengan dekorasi bak pelaminan.
Berbeda dari bilik suara pertama kali, saat ini tim penyelenggara pemilu lebih memilih untuk berkreasi agar menarik minat masyarakat.
Baca Juga : Punya Nama Panggilan Beda dengan KTP, Waria Ini Buat Heboh Satu TPS
Terutama menarik minat anak muda untuk berswafoto usai melakukan pencoblosan.
64 tahun berlalu, kondisi bilik suara di TPS juga telah mengalami perubahan seiring perkembangan zaman.
Hingga artikel ini ditulis, cuitan Bilqis Sidiqia telah disukai oleh 1490 pengguna twitter, dan di retweet oleh 1138 pengguna twitter. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram,Twitter |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |