Baca Juga : Gaya Menantu SBY Annisa Pohan Saat Nyoblos di TPS Curi Perhatian, Simpel Tapi Berkelas!
Dalam tahun 1916 ia kembali ke Madrid via London, tetapi dikembalikan lagi ke London dan diperiksa oleh Scotland Yard.
Setelah pemeriksaan yang cukup lama ia diijinkan kembali ke Madrid.
Di sana ia dihubungi oleh Von Kallen, kepala dinas rahasia Jerman, yang sangat marah sebab Mata Hari telah menerima gaji Jerman, tetapi tak pernah meneruskan keterangan apa-apa.
Von Kallen memberikan dia beberapa botol tinta tak terlihat.
Baca Juga : 14 Tahun Tinggal di Tengah Jalan, Rumah Xu Akhirnya Dirobohkan!
Botol-botol itu nantinya dijadikan bahan pembuktian kegiatan Mata Hari sebagai mata-mata yang bekerja untuk dua pihak.
Sekembalinya di Paris, Ladou, kepala dinas rahasia Perancis, menawarinya untuk bekerja di pihak Perancis.
Mata Hari menerima tugas itu. Mungkin dalam tahun 1916 Mata Hari pernah memberikan bahan-bahan kepada Perancis. Tetapi kegiatannya untuk pihak Jerman tak pernah dapat dibuktikan.
Ofensif musim gugur tahun 1917 kabarnya adalah akibat pekerjaannya (bagi Jerman), tetapi setiap pembaca suratkabar yang kritis bisa meramalkan bahwa akan ada serangan umum dalam tahun 1917.
Baca Juga : Fantastis! Segini Harga Sepatu Mewah Selvi Ananda Menantu Presiden Jokowi saat Nyoblos di TPS Pemilu 2019
Tiba-tiba Ladou menangkap Mata Hari dalam tahun itu, menurut Wagenaar karena perwira Perancis itu tak bisa menelan kenyataan, bahwa Scotland Yard telah lebih dulu mengetahui kegiatan terselubung Mata Hari.
Pemeriksaan atas Mata Hari ini dilakukan oleh kapten Bouchardon.
Tiga tahun setelah proses itu ia menulis sebuah artikel panjang dalam majalah Lectures pour tous (Juli 1920) tentang pengalamannya dengan para mata-mata.
Dalam karangan ini ia menyinggung secara singkat kasus Mata Hari.
Baca Juga : Intip Gaya Syahrini Saat Pamer Kelingking Ungu ala Pemilu 2019, Tetap Glamor!
Ia melukiskan wanita Belanda ini sebagai seorang bintang yang jatuh, yang tak bisa menerima kenyataan bahwa ia tak lagi menjadi bunganya masyarakat Paris, sehingga beralih kepada pekerjaan yang berbahaya.
Tentang proses itu sendiri tak banyak yang diungkapkannya. Juga dalam bukunya yang terbit dalam tahun 1953 ia tak meloloskan keterangan apa-apa tentang ini.
Dewasa ini arsip peristiwa itu telah terbuka untuk umum. Sekarang bisa diteliti apakah benar Mata Hari pernah mengucapkan kata-kata yang telah menjadi mashur karena film yang dimainkan oleh Jeanne Moreau, "bagaimana saya bisa mengkhianati bangsa yang mencintai saya".
Seorang penulis akan bisa mengisahkan riwayat hidupnya di Paris yang mewah dan bergairah pada tahun 1910-an, dan tentang kekalutan di masa sesudah perang, dengan lebih objektif dan jelas.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya Setelah Cerai dari Ahok, Intip Riasan Veronica Tan Saat Usai Nyoblos
Mata Hari dijatuhi hukuman mati. Pemerintah Belanda telah mengajukan suatu permintaan grasi kepada presiden Perancis Poincarre melewati dutanya di Paris: Tetapi jawabnya baru diberikan setelah Mata Hari menjalankan hukuman tembak.
Kepalanya disimpan sedangkan sisa tubuhnya dipergunakan untuk pembedahan-pembedahan post/mortem pada suatu rumah sakit universitas.
Terpengaruh oleh suasana pengkhianatan dan gelombang kecurigaan yang melanda Perancis dalam tahun.
1917, tiada satupun di antara bekas teman Mata Hari di kalangan orang-orang gede berani meminta jenasahnya untuk diberikan suatu pemakaman yang layak.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Kisah Mata Hari yang Menjadi Mata-mata untuk 2 Negara dan Kepalanya Disimpan Setelah Ia Ditembak Mati “
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |