Grid.ID – Kisah mengharukan dari China ini bisa menjadi contoh betapa besarnya kasih sayang seornag obu kepada anak-anaknya.
Nenek Huang, begitu ia disapa. Ia seringkali terlihat duduk di bawah sebuah pohon besar yang letaknya tak jauh dari gerbang desa tempat tinggalnya.
Ketika orang-orang berlalu lalang, ia nampak begitu senang tetapi juga begitu sedih. Bahkan tak jarang, ia menangis tersedu-sedu.
Padahal dulunya Nenek Huang adalah seorang gadis desa yang cantik. Ia lalu menikahi seorang pria baik hati dan kemudian dikaruniai dua orang anak.
Namun malangnya, tak lama kemudian suami Nenek Huang meninggal akibat terhantam batu saat sedang mendaki gunung.
Tak dapat terus larut dalam kesedihan, Nenek Huang pun berjuang seorang diri untuk menghidupi dua orang anak kembarnya.
Ia melakukan pekerjaan yang bahkan seharusnya dilakukan oleh seorang laki-laki.
Lantas suatu hari, Nenek Huang merasa sangat lelah dengan keadaannya.
Baca Juga : Danau Toba Tericpta dari Letusan Maha Dahsyat yang Sempat Buat 'Hentikan' Bumi Selama 6 Tahun
Nenek Huang pun mengusir dua orang anak kembarnya dan berkata tidak mau merawat mereka lagi. Perkataan Nenek Huang tersebut pun lantas menyakiti hati anak-anaknya.
Keduanya anaknya terus menangis sepanjang malam dan memohon Nenek Huang agar mau menerima dan merawat mereka lagi.
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |