Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Komedian jebolan SUCA 4 (Stand Up Comedy Academy), Ebel Cobra rupanya punya cerita menarik.
Saat dirinya masih bersaing dengan komika lainnya di SUCA 4, pemilik nama asli Ahmad Najmi ini pernah didatangi seorang psikolog pendidikan oleh Raditya Dika.
Kedatangan psikolog tersebut bukan tanpa sebab.
Pasalnya, menurut Radit, Ebel memiliki kesulitan dalam menghafal materi dan bicara yang cenderung ribet.
Dikutip Grid.ID dari tayangan YouTube Raditya Dika pada Kamis (18/4/2019), Ebel mengakui hal tersebut.
Bahkan menurut Ebel, sepertinya masalah yang dimilikinya tersebut sudah ia rasakan sejak masih kecil.
Ebel baru bisa membaca saat ia duduk di kelas 5 Sekolah Dasar.
Dirinya mengaku jika secara akademik memang ia cukup tertinggal.
Baca Juga : Sempat Ragu, Raditya Dika Akhirnya Buktikan Kekuatan Berkomunikasi dengan Bayi Saat Masih di Dalam Kandungan
Sementara itu, maksud dari Radit menghadirkan psikolog tersebut adalah untuk membantu Ebel menemukan solusi atas permasalahannya.
"Maksud gue mendatangkan psikolog itu untuk bantu elo belajar. Karena itu adalah psikolog pendidikan," terang Radit memberi penjelasan pada Ebel.
"Keahlian dia adalah mengajarkan orang untuk melakukan sesuatu."
"Dalam hal ini adalah elo memiliki kesulitan menghafal agar mengelurkan materi stand up dengan benar," imbuhnya.
Baca Juga : Raditya Dika Ceritakan Pengalamannya Melihat dan Mengalami Langsung Fenomena Kasus Bullying saat Sekolah
Namun rupanya, yang Ebel pahami tentang psikolog adalah seorang dokter yang mengobati orang gila.
Mendengar Radit akan mendatangkan psikolog untuknya, Ebel merasakan ketakutan dan panik luar biasa.
"Teman-teman ngomong ke saya katanya sama akan diobati karena gila. Di situ saya langsung berpikir, apa saya beneran gila ya?" ungkap Ebel.
"Ramos bilang ke saya pakai bahasa Medan kayak gini, 'Kau tau apa itu psikolog yang Bang Radit bilang, Bel? Itu buat mengobati kau beneran gila atau tidak," lanjutnya.
Baca Juga : Traktir Sang Istri Kepiting Termahal di Dunia, Raditya Dika: Dompet Gue, Hening!
"Waktu itu saya udah mikir dan bikin materi bener, bang. Hilang semua materi itu," ungkap Ebel.
"Si Ramos lebih parah lagi, bang. Dia bilang siap-siap minum obat, kau biar tidur, biar enak waktu disuntik. Kata saya, wah mati nih saya di sini," imbuhnya.
Mendengar kata psikolog, Ebel berfikir bahwa dirinya mungkin akan dibedah otaknya.
Sehingga saat bertemu langsung dengan psikolog tersebut, Ebel fokus memperhatikan tasnya.
Baca Juga : Raffi Ahmad Berniat Menjadikan Raditya Dika Atau Gading Marten Sebagai Besan
Ia bertanya-tanya, mungkinkah di dalam tas psikolog tersebut berisi suntikan atau alat lain yang Ebel khawatirkan.
"Tiba-tiba datang psikolognya, saya deg-degan nih. Saya perhatiin tasnya, ada suntikan atau apa nih," terang Ebel.
Sontak pengakuan Ebel membuat Radit tak henti tertawa.
Namun, berkat psikolog tesebut, sedikit demi sedikit Ebel dapat mengatasi masalahnya.
Baca Juga : Pandji Pragiwaksono Tuai Kontroversi Setelah Sebut Kucing Sebagai Hewan Gembel dalam Stand Up Comedy-nya
Ebel juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Radit, karena berkat psikolog yang didatangkan, ia mampu berubah lebih baik dalam melakukan stand up.
"Sekarang saya sudah mulai bisa agak mengingat, bang. Solusi dari psikolog untuk merekam waktu saya latihan itu membantu banget," beber Ebel.
"Makanya saya berterima kasih sama Bang Radit, jadi kebuka semua cara-caranya," ungkap Ebel pada Radit.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Youtube Raditya Dika |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |