Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, artis dan komedian Pandji Pragiwaksono sempat menghebohkan publik.
Hal tersebut lantaran materi stand up comedy yang dibawakannya dalam suatu acara membawa kontroversi.
Saat itu Pandji Pragiwaksono menyebut kata-kata 'Kucing Gembel' sebagai bahan lawakannya.
Hal tersebut langsung saja memancing kecaman keras khususnya bagi pecinta binatang.
Baca Juga : Sudah Minta Maaf, Pandji Pragiwaksono Masih Sering Diledek Teman-Temannya Perihal Kucing
Namun, Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara dan ternyata kasus ini berujung perdamaian dan sudah terselesaikan.
"Alhamdulillah kucing sama saya sudah akrab, sudah baik baik saja," ungkap Pandji Pragiwaksono saat ditemui Grid.ID di kawasan Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Lelaki berusia 30 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan komunitas resmi pelindung satwa Indonesia tak lama setelah publik heboh mengecam dirinya.
Pada pertemuan tersebut, lelaki kelahiran Singapura ini mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Mengingat bagaimana usaha para anggota komunitas tersebut yang kerap turun tangan melindungi hewan-hewan terlantar dan tertindas.
Baca Juga : Tersandung Kasus Kucing Gembel, Pandji Pragiwaksono Sampaikan Hikmah yang Berhasil Dipetik
"Sudah. Saya sudah ketemu sama temen-temen Garda Satwa Indonesia, sama-sama paham soal becandaan, saya juga ngerti latar belakangnya temen-temen, perjuangannya temen-temen kaya gimana, jadi ya udah minta maaf terhadap kegaduhan yang terjadi," ungkap Pandji Pragiwaksono.
"Ya, 2 hari setelah kejadian," lanjutnya.
Hal ini sendiri juga merupakan suatu pelajaran dimana dalam menyelesaikan suatu masalah bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan cara berdiskusi dan bertatap muka secada langsung. Bukan perang melalui sosial media.
"Itu sebenernya contoh yang baik ya, kalau misalkan ada yang nggak suka dengan sebuah unsur komedi ya ketemuan aja, ngobrol deh daripada ramai di sosmed (sosial media), justru itu yang pengen gue contohin," tutup Pandji Pragiwaksono. (*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |