Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seharusnya itu adalah aksi yang akan membayar pernikahannya dan memberi bantuan medis kepada ibunya yang sakit.
Wu Yongning, yang menyebut dirinya "Rooftopper Pertama China", kehilangan cengkeramannya tepat pada akhir aksi berisikonya dan tewas akibat jatuh dari bangunan dengan ketinggian 62 lantai.
Pada tanggal 8 November, pria pemberani berusia 26 tahun itu melakukan pull-up di Pusat Internasional Huayuan di Changsha, sebuah kota di China tengah.
Video tersebut menampilkan Yongning yang dengan hati-hati menurunkan dirinya dari langkan sebelum melakukan sejumlah pull-up di tepi dinding bangunan tersebut.
(BACA: Niat Narsis Berfoto Selfie, Gadis Muda Malah Tewas Tersambar Kereta Api)
Kabar tersebut beredar di media sosial China Weibo, yang memiliki lebih dari 15 juta tampilan dalam waktu kurang dari sebulan.
Tapi tepat di akhir video adalah tempat tragedi melanda.
Saat dia mencoba untuk menarik dirinya kembali ke langkan, Yongning terlihat berjuang dalam video saat ia mencoba mengangkat kakinya.
Dia kehilangan cengkeramannya dan terjun ke bawah.
(BACA: Beginilah Fakta Tewasnya Pria yang Hobi Selfie di Ketinggian, Rupanya Dia Mau Menikah!)
Menurut polisi, ia meninggal karena terjatuh di teras, 15 meter di bawah tepian.
Arafah Rianti Ngaku Introvert Usai Dilabrak Tetangga, Satpam Kompleks Auto Bongkar Kelakuan Aslinya: Dia Gak Menghargai
Source | : | https://www.news.com.au |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |