Grid.ID - Tersandung kasus narkoba, Steve Emmanuel terpaksa mendekam di penjara.
Empat bulan sudah Steve Emmanuel jalani hukuman di penjara atas keterlibatannya dengan narkoba.
Steve Emmanuel ditangkap pada akhir 2018 lalu karena kedapatan membawa kokain dari Belanda.
Proses hukum pada aktor tampan ini pun masih terus bergulir hingga sekarang.
Baca Juga : Andi Soraya Beberkan Steve Emmanuel Punya Gangguan Kejiwaan Sebelum Tertangkap Kasus Narkoba
Ia bahkan terancam hukuman mati karena dituding sebagai pengedar.
Nasibnya pun kini masih diperjuangkan oleh keluarga dan kuasa hukumnya, Jaswin Damanik.
Dibalik nasib buruk yang tengah menimpanya ini, siapa sangka Steve ternyata menderita penyakit kejiwaan.
Ayah satu anak ini disebut menderita OCD atau obesessive compulsive disorder.
Hal ini diungkapkan oleh Andi Soraya, mantan istri sirinya dalam tayangan Halo Selebriti.
"Aku tahu itu, karena aku mengalaminya sendiri. Tapi dulu aku nggak tahu kalau itu namanya OCD.
Aku nggak ngerti. Tapi aku cuma bilang, ini ada psikologis (Steve) yang aneh sekali.
Baca Juga : Wiji Fitriani, Wanita yang Sengaja Menggigit dan Mengisap Darah dari Jarinya
"Karena aku lihat dia orang yang punya rasa kecemasan yang berlebihan," ungkap Andi Soraya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Prof.Dr.Ir. Richard Claproth, psikater yang menjadi terapis Steve.
"Dia menderita sebelum peristiwa ini, dia menderita obesessive compulsive disorder, dia menderita post traumatic," terang Richard Claproth.
Karenanya kini Steve merasa tertekan berada di penjara.
Ia mengungkapkan bahwa kini Steve dalam keadaan takut dan terancam.
Richard pun mengaku setengah mati menangani kondisi Steve ini.
Baca Juga : Akmal Malik: Sandiaga Uno Masih Punya Kesempatan Jadi Wagub!
"Jadi sebenarnya Steve dalam keadaan menyerah, dia ketakutan, bahkan diancam. 'Kalau lu nggak begini,
"nggak begini, terancam hukuman mati'. Takut. Kenapa? Karena saya terapisnya, saya setengah mati menerapi dia," ujar Richard.
Richard yang sudah empat tahun belakangan menjadi terapis Steve pun sempat melakukan hipnosis padanya.
"Ketika saya terapi dia, saya hipnosis dia. Ketika saya hipnosis dia, saya denger semua.
"Ternyata penekanan yang dia rasakan. 'Kalau dia tidak mau mengaku bahwa dia ini pengedar, maka dia akan dihukum mati'," terangnya.
Baca Juga : Jangan Sepelekan, Gejala Jantung Koroner dan Sakit Maag Beda Tipis
Menurut Richard, bila ini tak segera diselesaikan, Steve bisa menjadi gila bahkan mati di penjara.
"Jadi keluarga melakukan ini, kalau saya karena dari sisi kesehatannya, dari mind-nya, sisi psikisnya, dia bisa gila. So, kita keluarga konsen pada keselamatan Steve," jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa kondisi Steve yang seperti ini bila terus menerus dibiarkan bisa membuat nyawanya terancam.
"Sekarang dia ditempatkan di seperti itu. Kalau dia mati di Salemba, siapa yang bertanggung jawab?" tegasnya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Lakukan Hipnosis Pada Steve Emmanuel, Sang Psikiater Dengar Semua Keluhan: 'Dia Bisa Gila'
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |