Grid.ID - Move on dari mantan kekasih memang butuh usaha yang keras.
Apalagi jika hubunganmu sudah berlangsung lama dan sudah memiliki banyak rencana bersama di masa depan kemudian harus bubar di tengah jalan.
Walau momen patah hati tak mudah dilalui, tapi ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar perasaan lebih ringan.
Bila orang lain saja bisa bertahan dari patah hati, mengapa kita tidak?
(BACA: Menikah Muda di Usia 20-an, 7 Selebriti Wanita Ini Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Keluarga)
Temukan cara untuk bertahan dan mengatasinya dengan melakukan tips berikut:
1. Jaga martabat
Ini adalah aturan yang penting.
Jangan memohon dan merayunya agar ia mau kembali padamu atau menulis status di media sosial yang merengek agar ia kembali. Intinya, jangan rendahkan martabat kamu.
Terima saja fakta bahwa si dia tak lagi mencintaimu.
Pil pahit ini bukan cuma dialami olehmu, tapi juga jutaan orang lain di dunia.
Memohon, merengek, atau sampai mengancam, tak akan mengubah fakta bahwa ia tak lagi merasa bahagia bersamamu.
Kalau pun dia bukan milik kita, pasti akan ada penggantinya kok.
(BACA: Jago Dance, HyunA Merasa Lamban Dalam Hal ini )
2. Jangan impulsif
Belum bisa move on dari patah hati sering mendorong kita untuk bertindak di luar kebiasaan.
Misalnya saja hura-hura sampai mabuk, boros, atau bahkan ingin mengumbar keburukan si mantan karena kamu masih dendam ditinggalkan.
Saat godaan bersikap impulsif itu muncul, cobalah tenangkan diri agar kamu tak melakukan hal yang akan disesali kemudian.
Ambil jeda untuk menyendiri dan merelakan si mantan.
Bila kamu berhasil menahan hasrat impulsif, biasanya proses penyembuhan luka diri akan lebih cepat dan mudah.
(BACA: Foto Bareng Cinta Laura, Penampilan Pedangdut Jenita Janet Menarik Perhatian)
3. Bangun kepercayaan diri
Saat harga diri terluka karena diputus atau diceraikan, kita ingin membuktikan pada orang lain kita baik-baik saja, bahwa si mantan sebenarnya rugi mencampakkan kita.
Biasanya ini ditunjukkan dengan mengubah citra di depan orang lain, misalnya melakukan diet, memperbaiki penampilan, dan sebagainya.
Namun, ubahlah niatmu dari ingin membalas dendam menjadi upaya membangun kepercayaan diri.
Dengan demikian kita bisa lebih menghargai diri sendiri dan menikmati hidup.
4. Transformasi personal
Putusnya sebuah hubungan adalah pengalaman belajar terbaik. Memang lebih mudah menyalahkan si mantan untuk kegagalan ini, tapi sebenarnya kita perlu mengevaluasi diri secara jujur untuk mengetahui apa yang diperlukan agar hubungan yang akan dijalin selanjutnya lebih kuat.
Memang perlu waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan, tetapi perpisahan ini bisa membuka kemungkinan Anda untuk mendapat pasangan yang lebih tepat. (Lusia Kus Anna/Kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Cepat Menyembuhkan Diri dari Patah Hati"
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |