Carroll mengatakan, mengonsumsi Diet Coke sekali-sekali tidak akan bermasalah bagi tubuh.
Yang menjadi pokok masalah dalam minuman bersoda adalah gula yang terkandung di dalamnya.
Carroll bahkan mengungkapkan bahwa pemanis buatan yang terkandung dalam minuman justru lebih baik daripada gula asli.
( BACA JUGA: Putus Cinta dari Angga Aldi, Syifa Hadju Sudah Move On Belum nih? )
"Resiko bahayanya sangat kecil, " ungkap Carroll.
Bagaimana pun, pendapat Carroll ini tetap menjadi kontroversi.
Beberapa orang lebih memilih untuk memperhatikan kandungan soda di dalam Diet Coke, bukan kandungan gulanya.
Soda masih menjadi musuh besar bagi mereka yang menerapkan gaya hidup sehat.
( BACA JUGA: Hadir Dengan Desain Transparan, Panci Ini Tahan Panas Nggak ya? )
Kalian kira-kira setuju nggak nih sama pendapat Profesor Carroll? (*)
Source | : | nypost.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |