Grid.ID - Jelang Hari Buruh 2019, sudah tahu apa saja fakta May Day yang diperingati tiap 1 Mei ini?
Ada beragam fakta May Day yang menarik untuk dikulik, terutama jelang Hari Buruh 2019 ini.
Memperingati Hari Buruh 2019, kamu juga harus tahu ada satu fakta May Day yang menorehkan luka kelam di era Orde Baru.
Baca Juga : Buruh Thailand ini Jalani Operasi Plastik, Hasilnya Bak Idol K-Pop Hingga Bikin Ibu dan Pacarnya Pangling!
Di setiap tanggal 1 Mei, para buruh akan medemonstrasikan tuntutan atas kesejahteraan hidup mereka.
Menyangkut ekonomi makro negara, masalah perburuhan tak bisa dikesampingkan begitu saja oleh pemerintah.
Karena bagaimanapun, buruh adalah salah satu bagian dari penggerak roda perekonomian suatu negara.
Pernah menorehkan luka kelam di era Orde Baru, apa saja fakta menarik di balik Hari Buruh?
Simak ulasannya berikut ini!
1. Sejarah Hari Buruh di Indonesia
Hari Buruh diperingati secara internasional lewat sejarah panjang perlawanan kelas pekerja pada aturan perindustrian terutama di Amerika Serikat.
Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sempat dilarang pada masa Orde Baru lantaran identik dengan ideologi komunisme.
Bahkan dalam praktiknya, Presiden Soeharto sampai merombak kabinet untuk menghilangkan perayaan Hari Buruh.
Baca Juga : Hanya di Amerika Serikat, Buruh Pabrik Bisa Kerja Sambilan Jadi Pilot Pesawat Tempur
Dalam kolom opini harian Kompas yang terbit pada 1 Mei 2019, Surya Tjandra menyebutkan bahwa, "Ketika Orde Baru berkuasa, serikat buruh berorientasi kelas dibasmi secara brutal, yang melahirkan trauma sejarah panjang hingga sekarang."
Organisasi buruh yang berorientasi kelas kemudian diubah menjadi organisasi yang berorientasikan ekonomis, namun kesejahteraan buruh tak juga membaik.
2. May Day tak selalu berarti Hari Buruh
Ada beberapa bagian masyarakat di dunia yang mengartikan May Day justru sebagai perayaan musim semi.
Namun, ada juga yang masih mengartikannya sebagai momen mengenang perjuangan kelas pekerja di dunia.
3. Alasan May Day dijadikan hari libur
Baca Juga : Menyimak Perjuangan Atlet Kembar Sepak Takraw Indonesia, Jadi Buruh Cuci Piring Hingga Mengais Sampah
Mengutip artikel terbitan TribunStyle, May Day diliburkan untuk menghargai 4 buruh di Chicago, Amerika Serikat, yang ditembak mati oleh polisi saat menuntut keadilan bagi para buruh.
Pada 1889, sebuah kelompok di Paris memutuskan untuk menghargai jasa mereka dengan membuat May Day sebagai hari libur.
4. Identik dengan demonstrasi
Baca Juga : 8 Foto Ungkap Kehidupan Asli Warga Korea Utara, Anak Kecil Dijadikan Buruh
Sudah bisa dipastikan, setiap tanggal 1 Mei selalu ada demonstrasi dari kelompok buruh di berbagai negara.
Meski tuntutannya beragam, namun garis besar dari tuntutan tersebut adalah untuk menyejahterakan kaum buruh.
Selamat Hari Buruh! (*)
Source | : | TribunStyle,Harian Kompas |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |