Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Grid.ID- Aksi teror ledakan bom yang terjadi Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019) meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Sri Lanka.
Beberapa kesaksian muncul dari mulut keluarga korban yang ditinggalkan.
Dengan penuh rasa pilu mereka menceritakan bagaimana anggota keluarganya mati dalam sekejap terkena ledakan bom yang sangat dasyat.
Baca Juga : Terbongkar, Kelompok Ekstrimis Dalang di Balik Teror Ledakan Bom Sri Lanka
Dilip Fernando, salah satu saksi kejadian yang juga telah ditinggalkan keluarganya karena tewas menjadi korban ledakan bom di Gereja St. Sebastian Negombo, Sri Lanka.
Dilip menceritakan bagaimana dirinya masih memiliki nasib baik bisa terhinddar dari aksi ledakan bom tersebut.
Dilansir Gridhot.ID dari AFP, Dilip menceritakan sewaktu sebelum kejadian berlangsung dirinya sempat datang ke Gereja St Sebastian untuk mengikuti misa perayaan Paskah.
Baca Juga : Jodohkan Penumpang dengan Driver, Upaya Salah Satu Perusahaan Ojol Lawan Kekerasan Seksual
Namun sesampainya di gereja, Dilip melihat tempat di gereja sudah sangat penuh dan ia memilih pergi dan beribadah di tempat lain.
4 Arti Mimpi Kaus Kaki Bolong Jangan Disepelekan, Pertanda Hilang Kepercayaan sampai Ada Masalah Hidup
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |