Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Tren belanja online memang sedang berkembang di Indonesia.
Seluruh lapisan masyarakat mulai menggandrungi sistem belanja yang satu ini.
Jual beli barang melalui perantara sosial media dikenal lebih mudah, praktis dan harganya bersaing.
Namun, kita semua harus meningkatkan kewaspadaan.
( BACA : Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan! )
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter resmi Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas @GusYaqut, pada 13/12/2017 memposting sebuah foto.
Ini Syarifudin, santri Kediri yg dituduh jd penadah krn tukartambahkan hpnya. Gus @AbidUmarFaruq gerakkan shbt2 Kediri, sgr advokasi! Pak @Jokowi tolong perintahkan Pak @DivHumasPolri keluarkan ipud dr bui. Jk perlu jaminan, sy kerahkan slrh kader utk jaminkan diri#BebaskanIpud pic.twitter.com/NfG1sRuPiK
— yaqut cholil qoumas (@GusYaqut) 13 Desember 2017
"Ini Syarifudin, santri Kediri yg dituduh jadi penadah karena tukar tambahkan hpnya.
Gus @AbidUmarFaruq gerakkan sahabat2 Kediri, segera advokasi! Pak @Jokowi tolong perintahkan Pak @DivHumasPolri keluarkan ipud dari bui.
Jika perlu jaminan, saya kerahkan seluruh kader untuk jaminkan diri #BebaskanIpud," tulis tokoh yang biasa dipanggil Gus Yaqut.
Kasus tersebut berawal dari keinginan Syarifudin untuk membeli HP.
( BACA : Cowokmu Nggak Peka? Suruh Dia Main Game 'Kode Keras Cewek' Aja, Dijamin Bakal Bisa Ngertiin Kamu deh )
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |