Grid.ID – Masa kelulusan sekolah merupakan momen yang tepat untuk dirayakan dengan orang-orang terdekat.
Hal ini juga menjadi momen kita untuk memberikan selamat ataupun hadiah sebagai tanda kelulusan mereka.
Boneka, bunga yang berwarna-warni, hingga cokelat mungkin menjadi hadiah-hadiah yang umum diberikan kepada mereka yang baru lulus.
Baca Juga : Parlodo, Desa 'Penyihir Putih' yang Dikenal Mampu Sembuhkan Berbagai Penyakit
Namun bagaimana jadinya kalau ada seseorang yang baru lulus namun diberikan sayur bawang?
Hal ini terjadi kepada Muhamad Adam Razali, cowok yang lulus dari Universitas Teknologi Mara, Penang, Malaysia, saat usianya berusia 25 tahun.
Pacarnya memberikan semacam buket namun bukan berisikan bunga, melainkan sayur-sayuran yang didominasi sama bawang!
"Terdapat suatu hari di mana aku bercerita kepadanya kalau aku ingin hadiah kelulusan yang berbeda, sesuatu yang melebihi bunga dan cokelat, mereka terlalu klise," paparnya kepada mStar.
Baca Juga : Dikenal Buas, Siapa Sangka Para Gorila di Kongo ini Justru 'Narsis' Saat Diajak Selfie
Keinginannya itu dikabulkan oleh sang kekasih yang datang ke acara kelulusannya. Ia membawa buket berisikan sayuran, kebanyakan bawang, sih!
"Aku benar-benar nggak nyangka dia bakal ngasih sesuatu yang kayak gitu!" ujar Adam.
Pemberian sang kekasih langsung membuat Adam jadi pusat perhatian di sana. Di saat orang-orang mendapatkan bunga dan cokelat, Adam mendapatkan buket berisikan sayuran!
Baca Juga : Minum Rendaman Air Rambut Jagung Selama 1 Minggu dan Rasakan Manfaat Luar Biasa ini!
Orang tua Adam pun bertanya dari mana ia mendapatkan hadiah kelulusan itu.
Ternyata, ada alasan menarik di balik pemilihan sang kekasih untuk membawa buket berisikan bawang untuk Adam.
Menurut temannya Adam yang bernama Hasnul Hisham, Adam suka ngegosip.
Di Malaysia, ngegosip bisa juga disebut dengan sebutan 'membawang'. Makanya, sang kekasih membawakan bawang untuknya! (*)
Artikel ini telah tayang di HAI Online dengan judul, “Lulus Kuliah, Cowok Ini Dikasih Buket Bawang Putih dari Pacarnya. Ternyata Ada Maknanya”
Source | : | Hai Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |