Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Jelang bulan ramadan yang hanya tinggal menghitung hari ini, Meldi, panggilan akrabnya bahkan tidak memiliki niatan untuk meminta maaf kepada tantenya tersebut.
Seperti yang diketahui, Dewi Perssik sendiri melaporkan Meldi yang notabenenya adalah keponakannya sendiri ke Polda Metro Jaya karena dugaan pencemaran nama baik di media sosial dan Meldi sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ditemui di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat pada Selasa (23/4/2019), Meldi mengucapkan kalau meminta maaf sebenarnya tak harus dilakukan menjelang ramadan ataupun hari raya lebaran.
"Kalau maaf-maafan itu nggak harus nunggu lebaran juga sih. Tapi karena ada problem kayak gini, Meldi akan bawa papa sama mama Meldi lebaran di Jakarta," bukanya.
Ia bercerita kalau selama beberapa tahun, ia selalu merayakan hari raya lebaran bersama keluarganya, namun karena banyak pekerjaan yang menunggu, ia akan menghabiskan masa ramadannya di Jakarta.
"Kalau bulan suci Ramadan kan biasanya sama keluarga kan karena masih sekolah. Kalau sekarang agak berbeda aja, sih."
"Karena tahun ini banyak banget cobaan, banyak banget ujian. Terus disini meldi juga kerja juga," tuturnya.
Ia pun bersyukur, meski tertimpa masalah dengan tantenya sendiri, ia masih memiliki pekerjaan di layar kaca.
"Sudah ada sih FTV sampe sinetron stripping, kayak gitu, kan. Mohon doanya aja," ungkapnya.
Ia sendiri mengakui sampai dengan sekarang, ia tidak berkomunikasi dengan Dewi Perssik dan memang tidak memiliki niatan untuk meminta maaf terlebih dahulu.
"Nggak ada, nggak ada apa pun itu. Mungkin di luar sana menganggap Meldi yang salah," ujarnya.
"Tapi di luar sana kan nggak tahu apa yang terjadi dan menimpa Meldi. Meldi hiraukan semua hujatan karena ada orangtua Meldi yang lebih membutuhkan Meldi maju untuk ngomong yang sebenarnya terjadi. Jadi, ya udah," ucapnya kemudian.
Ia pun menambahkan kalau problematika yang menimpanya kali ini menjadi pembelajaran baginya untuk semakin dewasa.
"Mendewasakan Meldi aja sih. Di tahun ini lebih harus mengerti orang lain kalau di luar sana masih membutuhkan bantuan seperti itu, kan," ungkapnya.
Meldi merasa terkadang kurang membantu orang lain dalam hidupnya. Ternyata di luar sana banyak yang di bawah Meldi dan itu ajaran baru buat Meldi disini buat lebih mengerti," sambungnya.
"Kalau dulu kan mengerti cuma nggak praktik. Kalau sekarang mengerti dan harus praktik juga kan."
"Harus mengerti orang laim seperti apa, harus menerima orang lain seperti apa. Karena kan kadang apa yang orang pikirin nggak kaya yang kita pikirin. Menjadi lebih baik aja," tutupnya.(*)