Grid.ID - Sejak divonis idap kanker darah, kondisi fisik Ani Yudhoyono menurun drastis.
Tubuh Ani Yudhoyono semakin lemas dan tak bergairah seperti sebelumnya.
Perubahan itu terjadi karena dampak pengobatan, termasuk kemoterapi, yang dijalani Ani Yudhoyono.
Annisa Pohan sempat membeberkan perubahan fisik yang dialami ibu mertuanya.
Baca Juga : Sama-sama Melawan Kanker, Sutopo Sarankan Ani Yudhoyono Konsumsi Ikan Gabus dan Meditasi
"Tapi fisik ibu memang berubah karena emang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya.
"Lebih ada garis hitam di bawah mata," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Tak hanya itu, Ani juga mengalami perubahan lain karena pengaruh obat-obatan.
"Kalau (perubahan) berat badan tidak, rambut rontok tidak. Karena ini jenis obat baru yang tidak ada efek secara fisik," kata Annisa Pohan.
Sementara dari dalam, tubuh Ani pun seolah terus memberontak hingga terus menggunakan infus.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Tak Lagi Konsumsi Daging Olahan Sejak Divonis Idap Kanker Darah
"Rasa mual yang hebat, dan cairan-cairan di tubuhnya lebih banyak diproduksi. Infus harus terus menerus melekat," papar Annisa.
Sementara suaminya yang juga anak pertama Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengabarkan kondisi ibunya yang memang kurang baik.
Bahkan menurut AHY, Ani sempat mengalami sesak nafas beberapa kali sehingga memerlukan bantuan selang oksigen untuk bernafas.
"Beberapa kali sempat kesulitan napas hingga harus menggunakan oksigen," kata Agus.
Belajar dari kondisi Ani Yudhoyono, ternyata ada minuman yang bisa memicu leukimia.
Baca Juga : Sang Supir Digaji Rp8 Juta Per Bulan, Hotman Paris Masih Suka Kasih Uang Tip
Tak disangka, minuman sejuta umat yakni kopi juga bisa menjadi pemicu timbulnya leukimia.
Boleh percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Sedangkan, ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan risiko anak terkena leukimia sampai 72%.
Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi Ibu dari anak yang terkena leukimia.
Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.
Baca Juga : 4 Karier Selebriti Ini Hancur di Usia Muda Akibat Kasus Asusila Hingga Pembunuhan
Hal itu disebabkan metabolisme janin masih belum sempurna sehingga ia tidak bisa sepenuhnya memproses kandungan kafein pada kopi.
Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.
Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.
Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.
Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol,
menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.
Sebaiknya untuk ibu hamil, mulai mengurangi konsumsi kopi, ya! (*)
Artikel ini pernah tayang di Gridpop.id dengan judul Tubuh Ani Yudhoyono Berubah Drastis, Minuman yang Kerap Jadi Teman Begadang Ini Bisa Memicu Leukimia
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |