Viral Isu Boikot Masakan Padang, TKN Jokowi-Ma'ruf Angkat Bicara

Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga

Grid.ID - Perhitungan hasil suara presiden dan wakil presiden pada pemilu 2019 belum 100 persen selesai.

Masyarakat dapat memantau kerja KPU dalam menghitung surat suara di laman resmi KPU.

Dari pantauan Grid.ID pada Kamis (25/4/2019) hingga pukul 20.00 WIB, KPU telah mendata 281.173 dari 813.350 TPS.

Hingga artikel ini ditulis, suara yang telah masuk mencapai 34,57 persen.

Baca Juga : Perdana Berpartisipasi dalam Pemilu 2019, Raffi Ahmad Ungkap Alasannya Selalu Golput Sebelumnya

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk sementara memimpin dengan perolehan suara sebanyak 29.660.177 atau 56,13 persen.

Namun suara untuk paslon nomor urut 01 ini kalah telak di beberapa provinsi, salah satunya Sumatera Barat.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berhasil meraup banyak suara di Sumatera Barat, seperti yang Grid.ID pantau dari laman kpu.go.id.

Suara yang didapat oleh paslon nomor urut 02 per tanggal (25/4/2019) pukul 20.00 WIB, di Sumatera Barat sebesar 1.585.371 atau 86,67 persen.

Baca Juga : 4 Kisah Caleg dan Tim Sukses Caleg yang Gagal pada Pemilu 2019, dari Ritual Mandi Kembang 7 Rupa Hingga Ada yang Meninggal Karena Serangan Jantung

Baca Juga : Irish Bella Tampil Cantik Natural Saat Menggelar Pengajian Sebelum Pernikahan

Tak terima dengan hasil suara, para pendukung Jokowi di Sumatera Barat menjadi viral, karena akan memboikot nasi padang dan masakan padang.

Melansir Kompas.com, kejadian ini berawal dari komentar salah satu akun di media sosial Facebook, yang menulis kalimat provokatif.

Komentar tersebut bertuliskan akan membangkrutkan seluruh rumah makan padang karena kekalahan capres-cawapres nomor urut 01 di Sumatera Barat.

Baca Juga : Lihat Gaya Luna Maya Saat Pamer Perut Langsing Pakai Korset dan Celana Ketat yang Seksi, Body Goals Banget!

Baca Juga : Lakukan Salat Gaib Bersama Ulama NU, Sandiaga Uno Kirim Doa untuk 119 Anggota KPPS yang Meninggal Saat Pemilu 2019

"JADI MALAS MAKAN DI RUMAH MAKAN PADANG, KAYAKNYA RAKYAT YANG HARUS MEMBALAS, BANGKRUTKAN SEMUA RUMAH MAKAN PADANG," tulis salah satu akun yang mendapatkan respons dari warganet.

"Akan saya mulai dr KELUARGA saya sendiri. Mulai HARI INI MINGGU 21 APRIL,"

#ANTIMAKANMASAKANPADANG!!!!

Sampai BATAS yg belum diTENTUKAN," balas akun lain.

Baca Juga : Kembali Buka Komunikasi dengan Prabowo dan Ajak Masyarakat Bersatu Usai Pemilu 2019, Jokowi: Stop Istilah Cebong dan Kampret!

Baca Juga : Ada Tas Seharga 70 Juta Rupiah Dibalik Gaya Santun Ayu Ting Ting Saat Pakai Busana Hijab Syar'i

Melansir laman TasteAtlas, Rendang yang merupakan salah satu masakan Padang bahkan masuk dalam kategori TOP 100 makanan tradisional.

Karena kelezatannya, banyak masyrakat Indonesia yang menggemari makanan ini.

Netizen yang menyukai masakan Padang banyak membuat status di Facebook.

"Yakin lo mo boikot masakan Padang, secara rendang aja pernah jadi masakan terenak didunia, Dunia aja mengakui lho," tulis akun Rhewisa Nursery.

"Lg boikot masakan Padang sih kecuali dibayarin #LapeerNdroo," tulis akun Hendriko Russel.

Baca Juga : Hasil Real Count Terbaru Pilpres 2019 Versi KPU : Makin Tertinggal dari Jokowi-Amin, Prabowo-Sandi Hanya Bisa Unggul di 2 Provinsi di Pulau Sulawesi

Melansir Kompas.com, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily memberi klarifikasi.

Klarifikasi dilakukan atas tindakan salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf yang akan boikot masakan padang dan menjadi Viral.

"Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia,"

"Pak Jokowi saja kemarin di Mal Grand Indonesia makan nasi Padang,"

"Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu," kata Ace Rabu (24/4/2019) siang, seperti yang Grid.ID lansir dari laman Kompas.com.

Baca Juga : Irish Bella Tampil Cantik Natural Saat Menggelar Pengajian Sebelum Pernikahan

(*)

PROMOTED CONTENT