Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Teman-teman, ternyata banyak orang peduli dengan tragedi yang menimpa penduduk Palestina.
Kepedulian yang diberikan bukan semata karena agama atau kedekatan wilayah.
Lebih dari sekedar itu, atas nama kemanusian mereka berani bersuara mengutuk tindakan brutal Israel.
Seorang mantan pemain sepak bola top asal Inggris, Gary Lineker, ikut menyoroti tindakan keji tentara Israel terhadap bocah-bocah Palestina.
Pesepak bola yang pernah bermain di Barcelona, sebelumnya membagikan cuitan berisi video di akun Twitter pribadinya, @GaryLineker.
Cuitannya di hari minggu (11/12/2017) jam 6.53 malam waktu setempat menyoroti aksi tentara Israel menyeret dan menahan sejumlah bocah Palestina.
Ada 18 orang yang semuanya di bawah 18 tahun.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Independent, mereka ditangkap karena melempar batu ke tentara dalam sebuah insiden pada 13 Oktober.
(Baca juga: Inilah 6 Wanita Paling Berani di Palestina, Keberaniannya Bikin Merinding!)
Video yang dibagikan oleh Lineker baru-baru ini dirilis oleh organisasi hak asasi manusia di Israel bernama B'Tselem.
Bocah-bocah malang ini matanya ditutup saat diintrogasi.
Sickening. https://t.co/ndRH97Hkwx
— Gary Lineker (@GaryLineker) December 11, 2017
Keluarga maupun pengacara tidak diizinkan untuk menemui sampai pada malam harinya mereka dibebaskan.
Video yang dibagikan oleh Lineker di Twitter awalnya adalah sebuah cuitan dari pejuang pro-Palestina terkemuka, Ben White.
Lalu video ini dibagikan dan ditambahi komentar.
"Memuakkan," tulis Lineker yang gencar menyuarakan dukungan terhadap orang-orang Palestina.
(Baca juga: Ternyata Begini Cara Model Berdarah Palestina Bella Hadid Memadukan Koleksi Topi Miliknya, Modis Banget!)
Cuitan Lineker ternyata membuat banyak netizen bersimpati kepada bocah-bocah malang itu.
Tapi ada juga yang bersikap kritis terhadap Lineker, termasuk mantan juru bicara Angkatan Darat Israel (IDF).
Peter Lerner menyebut si pesepak bola tidak mengerti persoalan yang sedang terjadi.
(Baca juga: Bikin Haru, Warga Republik Irlandia Kutuk Israel yang Buat Sengsara Penduduk Palestina)
Sorry, Gary, you've completely missed the point. When kids throw stones they are a public menace. They need to be stopped. Yes, the video is unpleasant but it conveniently shares only a glimpse of what happened, the aftermath of their actions. You should be wiser than this. #Fail
— LTC (R) Peter Lerner (@LTCPeterLerner) December 12, 2017
"Ketika bocah-bocah itu melemparkan batu, mereka menjadi ancaman publik," tulis Lerner.
"Mereka perlu dihentikan."
"Ya, video itu tidak menyenangkan, tapi itu hanya menunjukkan sekilas apa yang sesungguhnya terjadi dari tindakan mereka."
"Kamu harusnya lebih bijak."
(Baca juga: Begini Reaksi Bella Hadid sebagai Keturunan Palestina Ketika Trump Sebut Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel)
Tapi Lineker tidak tinggal diam dan tergiring dengan argumen semacam ini.
Jadi, "Mereka harus dimasukkan ke dalam kandang kecil?"
"Anda seharunya lebih bijak," balas Lineker mengembalikan kata-kata sang mantan juru bicara IDF.
(Baca juga: Tingkah Arab Saudi Buat Penduduk Palestina Menangis, Pilih Berkawan dengan Israel Hanya Demi Lakukan Ini)
Lerner menyebut video yang dibagikan Lineker 'tidak memiliki konteks'.
Tapi, Lineker yang juga seorang komentator bola, menjawab bahwa konteksnya sudah jelas.
Tentara Israel menahan bocah-bocah Palestina di bawah umur dan memasukkannya di dalam sebuah sangkar kecil.
Lalu Lerner bilang, "Terkadang penahanan diperlukan."
(Baca juga: Premium, Perempuan Mati Kena Buldozer Israel, Palestina Dapat Dukungan Kuat dari Negara Mayoritas Katolik)
Sebelum ini, Lineker juga pernah adu pendapat di Twitter pada tahun 2015.
Waktu itu dia mengunggah sebuah video yang menunjukkan aksi tentara Israel menembaki seorang Palestina yang telah melempar batu.
Lalu B'Tselem mengomentari.
"Sayangnya, ini adalah rutinitas di sepanjang wilayah Tepi Barat."
"Hak-hak sejumlah bocah Palestina dilanggar secara sistematis oleh pihak berwenang Israel."(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |