Namun rupanya, kejadian tersebut tak seperti yang terlanjur viral di media sosial.
KLARIFIKASI
Baca Juga : Revalina S Temat Sibuk Mengurus Anak Keduanya, Anak Sulung Curi-curi Perhatian
Setelah diklarifikasi, Pemerintah Kota Surabaya menyebut pelanggaran siswa dan insiden tangan guru yang patah merupakan 2 kejadian terpisah yang tidak memiliki keterkaitan.
Melansir Kompas.com, Humas Pemkot Surabaya Mohammad Fikser, menyebutkan kejadian ini terjadi di SD Negeri I Balongsari, Surabaya, pada peringatan Hari Kartini di sekolah tersebut, 18 April 2019.
Kala itu, sang murid tidak menuruti perintah sekolah untuk mengenakan pakaian khas Kartini-Kartono.
Ia justru mengenakan pakaian ala preman, lengkap dengan celana sobek-sobek dan tali rantai.
Baca Juga : Gara-gara Main HP di Kelas, Seorang Siswi SMA Ditampar Polisi yang Dipanggil Gurunya
Akhirnya terjadilah keributan antara sang murid dan gurunya hingga tidak sengaja menendang tubuh kepala sekolah yang bernama Gunawati Suwito.
“Saat terjatuh, tangan kepala sekolah perempuan itu menahan tubuh hingga patah,” kata Fikser, Rabu (24/4/2019) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Fikser, saat ini siswa yang bersangkutan sudah ditangani oleh pihak Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Permasalahan inipun sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |